Page 70 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 JUNI 2020
P. 70

"Pemda (pemerintah daerah) lupa bahwa mau masuk jam 7.00 atau jam 10.00, mereka dari
              Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) tetap harus berangkat pagi-pagi juga secara
              bersamaan," kata Nirwono kepada  Mediaindonesia.com  , Selasa, 16 Juni 2020.

              Nirwono menuturkan pekerja yang berasal dari luar Jakarta memerlukan waktu lebih sampai di
              kantor. Apalagi, bagi mereka yang menggunakan transportasi umum.

              "Juga secara bersamaan untuk mengejar angkutan massal karena mereka harus antre, lalu ada
              pengecekan  protokol  kesehatan,  dan  menunggu  keberangkatan  kereta.  Itu  semua
              membutuhkan waktu yang lama," papar Nirwono.

              Nirwono mengusulkan pekerjaan yang dapat dilakukan dari rumah tetap menerapkan kerja dari
              rumah (  work from home  ). Terlebih, kenaikan kasus positif covid-19 harian masih tinggi. Cara
              ini dinilai lebih ampuh menekan jumlah pekerja yang berangkat ke Jakarta.

              (  )  "Maka bagi jenis pekerjaan yang masih bisa dikerjakan dari rumah, pekerja tetap diminta
              bekerja  dari  rumah  dengan  dukungan  penuh  dari  kantor,  misal  kuota  internet  dan  subsidi
              tagihan listrik yang melonjak naik," ujar dia.

              Pemerintah  Provinsi  DKI  Jakarta  juga  diminta  memastikan  pekerjaan-pekerjaan  yang  masih
              dapat dikerjakan dari rumah. Apabila terpaksa harus dilakukan di kantor, maka dapat diterapkan
              sistem ganjil genap.

              "Atau setengah dari kapasitas kantor untuk masuk bergantian tanggal genap dan tanggal ganjil,
              sehingga kapasitas ruang kantor berkurang dan dapat tetap jaga jarak serta pengguna angkutan
              massal juga ikut berkurang," tutur Nirwono.

              Aturan  pembagian  kerja  dalam dua  sif  dengan minimal  jeda tiga  jam tertuang  dalam  Surat
              Keputusan Kepala Disnaker DKI Jakarta Nomor 1447 Tahun 2020. Perusahaan diminta membagi
              jam masuk menjadi pukul 07.00-16.00 WIB dan 10.00-19.00 WIB.
              (REN).





































                                                           69
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75