Page 12 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 JULI 2020
P. 12

Upaya proses meloloskan Ety ini tentu tidak mudah. Untuk menyelamatkannya kita harus
               melewati proses negosiasi panjang dan alot. Namun, akhirnya dengan bantuan Perwakilan RI
               di  Arab  Saudi  serta  bantuan  berbagai  elemen  masyarakat  untuk  menyelamatkan  Ety.
               Alhamdulillah atas izin Allah, kita bersama-sama bisa menyelamatkannya dengan tebusan
               diyat sebesar SR 4 juta rupiah atau sekitar 15 miliar rupiah. Ini adalah penggalangan dana
               bersama-sama dengan elemen masyarakat terutama yg dilakukan oleh LAZISNU, F PKB DPR
               RI.

               Berapa lama pemerintah melakukan proses tersebut?
               Ini sangat lama, lebih dari 18 tahun. Setiap kali akan dieksekusi, kita negosiasi, ditunda. Akan
               dieksekusi, kita nego lagi dan ditunda. Hingga akhirnya perwakilan RI di Arab Saudi, melalui
               Bapak Dubes, keluarga atau ahli waris majikannya bersedia menerima diyat tersebut.

               Bagaimana tanggapan Ety' setelah dibantu pemerintah lolos dari hukuman mati?

               Ya, tentu dia bersyukur dapat kembali ke Indonesia, kembali kepada keluarganya dengan
               selamat Dan ada satu hikmah di luar proses penyelamatannya, kini Ety sudah hafal 30 juz Al-
               Quran.

               Sesampainya di Indonesia, Ety diketahui positif Covid-19, tanggapannya seperti apa?

               Kasus yang terjadi pada Ibu Ety terjadi karena pemulangan dilakukan oleh Pemerintah Arab
               Saudi  melalui  program  deportasi,  sehingga  prosedur  pemeriksaan  sebagaimana  yang
               ditetapkan oleh pemerintah Indonesia pada saat Ibu Ety akan dipulangkan tidak dilalui atau
               tidak sesuai prosedur.

               Pada  saat  tiba  di  Bandara  Soetta  (Soekarno-Haaa),  sesuai  prosedur  Kantor  Kesehatan
               Pelabuhan (KKP), selain dilakukan pemeriksaan suhu tubuh, Ibu Ety juga langsung dilakukan
               rapid test dan hasil rapid test-nya adalah negatif pada saat itu.

               Selanjurnya, yang bersangkutan dibawa ke Wisma Adet untuk dilakukan karantina. Mengingat
               yang bersangkutan akan segera dipulangkan ke daerah asalnya (Majalengka), maka guna
               memastikan  kondisi  kesehatannya,  dilakukan  PCR  test  atau  swab  yang  ternyata  hasilnya
               (setelah tiga hari) positif.

               Lalu, bagaimana kondisinya saat ini?

               Saat ini, Ibu Ety dalam perawatan dan menjalani proses pengobatan sesuai standar Covid-19
               di Wisma Atlet.

               Ibu Menteri Ikut menjemput, apakah sudah melakukan tes?

               Sudah.

               Hasilnya seperti apa?

               Alhamdulillah, negatif.

               muhammad umar fadIoli/P-4









                                                       Page 11 of 345.
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17