Page 15 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 JULI 2020
P. 15
hangat. Namun, solusi untuk menyelesaikan kelemahan para pekerja bkal juga tidak kunjung
ditemukan.
JADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI
Pemerintah terus berupaya mendongkrak investasi asing agar mau menanamkan modalnya
di Tanah Air. Kedatangan investor luar negeri ini diharapkan dapat menyerap tenaga kerja
lokal dan bukan hanya memanfaatkan tenaga kerja asing. Untuk itu, sudah saatnya tenaga
kerja lokal jadi tuan rumah di negeri sendiri.
Problematika ketenagakerjaan yang acap terjadi yaitu lemahnya daya saing.
Penggumantenagakerja asing (TKA) khususnya asal China, kerap dimunculkan menjadi isu
hangat. Namun, solusi untuk menyelesaikan kelemahan para pekerja bkal juga tidak kunjung
ditemukan.
Belun lama ini, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah sempat dipanggil oleh Menteri
Koordinator Bidang Ke-maritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Menteri Ida
memperjuangkan agar investasi yang masuk Indonesia agar lebih serius mengembangkan
kemampuan sumber daya manusia (SDM) di Tanah Air.
Sikap Menteri Ida sangat sejalan dengan pendapat pengamat ekonomi dari Indef Bhima
Yudhistira. Menurut Bhima, permasalahan utama yang harus dibereskan terletak pada
screening investasi yang dilakukan pemerintah. Menurutnya, proses seleksi investasi yang
berorientasi kepentingan nasional Indonesia masih terhitung lemah. "Sebaiknya diperketat
pengawasan di awaL Bila ada investasi yang mau masuk, pastikan berapa banyak kebutuhan
TKA-nya. Apa benar tidak ada tenaga kerja lokal yang sfa'W-nya setara dengan TKA tersebut,"
ujar Bhima saat aihubungi KORAN SINDO di Jakarta kemarin.
Hal ini bisa saja diakibatkan dengan cara berpikir yang aneh. Pasalnya, jumlah tenaga kerja
yang ada di Indonesia mencapaiangkal37jutaorang. Bahkan untuk skill tertentu seperti di
sektor konstruksi dan pertambangan, sudah sangat umum bila SDM Indonesia banyak yang
dipekerjakan oleh perusahaan internasional. "Kenapa tidak mendahulukan SDM yang ada di
dalam negeri saja," ujarnya.
Untuk itu, harus ada jaminan TKA yangdatangharusmemiliki skill. Inipun perlu diperketat,
bahkan harus memiliki validasi. Dia mengkhawatirkan ada beberapa temuan di mana TKA di
perusahaan pengolahan nikel ternyata memiliki skill yangrendah. "Ini masalah serius.
Bagaimana pemerintah memverifikasi persyaratan selama ini sehingga benar-benar skill TKA
yang masuk memang tidak ada di Indonesia," tegasnya.
Dengan porsi yang besar, Bhima mempertanyakan derasnya arus TKA asal China yang terus
masuk di tengah situasi pandemi Covid-19. Hal ini bisa saja menjadi bumerang karena jadi
catatan negatif di mata para investor negara lain. "Investasi kan bukan cuma China, tapi
kenapa mereka yang mendapat perlakuan spesial? Perusahaan asing negara lain saja patuh
menunggu sampai situasi pandemi berakhir untuk melakukan perjalanan dari luar negeri ke
Indonesia. Jangan ada special treat-ment ke satu negara tertentu, karena dampaknya pada
kepercayaan investor dari negara selain China," paparnya.
Dari data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi kuartal 1/2020
mencapai Rp210,7 triliun, naik 8% dari tahun sebelumnya
Page 14 of 345.