Page 153 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 JULI 2020
P. 153

"Kita juga mengerahkan satu helikopter dengan menyiagakan dua sniper dari Brimob untuk
               membantu  pengejaran.  Berdasarkan  pengalaman  beberapa  kali  saat  pengamanan  bila
               anggota kurang, jumlah dari orang di atas kapal mereka yang diserang."  "Sehingga atas
               inisiatif  kami  bersama  pak  Danlantamal,  saya  menurunkan  satu  peleton  Brimob  untuk
               mendukung rekan-rekan kita TNI AL yang sudah terlebih dahulu mengamankan di atas kapal,"
               jelas Aris.

               Aris juga menyatakan bahwa ABK yang meninggal tersebut diketahui berdasarkan laporan
               keluarga pada tanggal 29 Juni 2020 lalu.
               Adapun kejadian meninggalnya ABK tersebut berada di perairan Indonesia.

               "Tanggal  29  Juni  2020  sudah  meninggal.  Artinya  tempat  kejadian  perkara  itu  berada  di
               wilayah  yurisdiksi  Indonesia  dan dianiaya  adalah  WNI  walaupun  diatas  kapal  asing  tetapi
               dilakukan di atas perairan Indonesia," kata Aris.

               Sehingga menurut Aris, penanganan hukum dan kewenangan berada di kepolisian, TNI AL,
               Bakamla RI.

               Aris mengungkapkan kapal Lu Huang Yu 117 dan 118 telah berlayar selama kurang lebih 7
               bulan lamanya.

               Kapal tersebut berangkat dari Singapura dan sudah berlayar hingga Argentina.

               Adapun ABK kapal dari dua kapal itu, setelah dilakukan pemeriksaan protokol kesehatan akan
               dimintai keterangan lebih lanjut oleh kepolisian.

               Penulis: Alamudin Hamapu  Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul  Kronologi
               Dua Kapal Berbendera China Diamankan Tim Gabungan TNI/Polri di Perairan Kepri.








































                                                      Page 152 of 345.
   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157   158