Page 180 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 JULI 2020
P. 180
Sambo mengatakan pelaku ditangkap di atas Kapal Lu Huang Yuan Yu 118 yang berlabuh di
Dermaga Lanal Batam pada Jumat, 10 Juli 2020. Menurut dia, tindak pidana penganiayaan
terjadi antara Januari sampai Juli 2020 di kapal tersebut.
"Tersangka dan barang bukti telah diamankan di Ditreskrimum Polda Kepri untuk penyidikan
lebih lanjut," kata Ferdy pada Sabtu, 11 Juli 2020.
Menurutnya, barang bukti yang disita berupa satu pasang sepatu safety merk QA SHOES
warna hitam dengan bercak cat, satu kunci pas nomor 24 merk Jiang Hua, satu tongkat kayu,
satu bandul pancing yang terbuat dari besi.
"Atas perbuatannya, pelaku dijerat UU Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan rumusan Pasal 351 ayat 3 subsider ayat 2, lebih
subsider ayat 1 KUHP," ujarnya.
Ferdy menjelaskan kronologi pengungkapan kasus penemuan jenazah Hasan dan dievakuasi
dari Kapal Ikan Asing China Lu Huang Yuan Yu 118. Awalnya, penyidik memeriksa secara
intensif kepada 12 orang korban WNI ABK Kapal Ikan Asing China Lu Huang Yuan Yu 117.
Kemudian, kata Ferdy, penyidik gabungan melalukan pemeriksaan terhadap jasad korban
dilanjutkan olah TKP terjadinya dugaan penganiayaan kepada Hasan di Kapal Ikan Asing
China Lu Huang Yuan Yu 118 pada Kamis malam, 9 Juli 2020.
"Hasil olah TKP di Kapal Ikan Asing China Lu Huang Yuan Yu 118 dan interogasi 4 orang ABK,
yakni Deni Maulana, Rahmad Abidin, Durahim, dan Agus bahwa terjadi penganiayaan
terhadap korban di haluan kapal dan robot pancing saat melakukan pekerjaan," katanya.
Sementara itu, Ferdy mengatakan pemeriksaan jasad korban bahwa hasil swab PCR terkait
Covid-19 dinyatakan negatif. Kemudian bibir bagian dalam ada memar, punggung luka
memar, dada memar, depan telinga kiri ada bekas luka, kelopak mata kanan ada bekas luka,
pipi kanan bekas luka serta tidak tampak dan tidak teraba patah tulang.
"Pada pemeriksaan jenazah laki-laki ini ditemukan memar-memar pada bibir, dada dan
punggung akibat kekerasan tumpul. Dimana yang melakukan pemukulan tehadap korban
adalah mandor pada kapal bernama Mr. Song dengan kaki dan tangan," tuturnya. (erh).
Page 179 of 345.