Page 193 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 JULI 2020
P. 193

Universitas Pasundan Eki Baihaki dalam diskusi virtual bertajuk RUU Cipta Kerja Kepastian
               Kerja dan Investasi, Jumat (10/7).

               Eki menilai pekerja harusnya memang melihat peluang dan opsi lain di tengah ketidakpastian
               iklim ekonomi yang terjadi. RUU Cipta Kerja yang jelas memiliki fokus untuk pemberdayaan,
               perlindungan UMKM, dan kemudahan berusaha, harusnya bisa menjadi jalan keluar supaya
               pekerja juga bisa lepas dari ketergantungan terhadap perusahaan.

               "Kalau hanya menggantungkan diri pada perusahaan, ini contoh pekerja yang menurut saya
               tidak  merdeka.  RUU  Cipta  Kerja  ini  memberikan  opportunity  yang  luas  kok,  jadi  pekerja
               memang perlu melihat peluang yang muncul dan memanfaatkannya," kata Eki.

               Ekosistem ketenagakerjaan yang diatur dalam RUU Cipta Kerja, juga menjamin fleksibilitas
               untuk investor lebih mudah masuk dan membuka lapangan kerja lebih masif. Hal ini sangat
               krusial untuk dilakukan karena Indonesia saat ini menghadapi tantangan bonus demografi
               pekerja.

               "RUU  Cipta  Kerja  jika  nantinya  disahkan  punya  fleksibilitas  untuk  mempertahankan,
               memperbaiki, dan bahkan menghapus norma lama serta menciptakan norma baru yang lebih
               ramah investasi. Ini sangat penting untuk segera dilakukan di Indonesia," kata pengamat
               administrasi publik Universitas Padjadjaran Muhammad Rizal.

               Menurutnya,  Indonesia  saat  ini  sudah  cukup  ketinggalan  dari  berbagai  negara  tujuan
               investasi.  Upaya  menarik  kembali  investor  ini  bahkan  akan  semakin  sulit  setelah  adanya
               Covid-19. "Kalau kita tidak mampu memberikan regulasi yang kompetitif dan menarik buat
               investor,  sangat  mungkin  terjadi  relokasi  bisnis  besar-besaran  ke  wilayah  yang  lebih
               kompetitif. Kalau masih di Indonesia ya mungkin masih oke, tapi kalau ke luar dari Indonesia
               kan tidak bagus juga," kata Rizal. (BR).









































                                                      Page 192 of 345.
   188   189   190   191   192   193   194   195   196   197   198