Page 239 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 JULI 2020
P. 239
binti Toyib dari Arab Saudi di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) pada 6 Juli 2020, yang
dinyatakan positif mengidap virus korona.
"Tadi siang saya tes ke dokter spesialis. Alhamdulillah aman (negatif virus korona)," kata
Jazilul kepada Medcom.id , Jumat, 10 Juli 2020.
Politikus PKB itu mengaku telah melakukan tes covid-19 sebelum mendapatkan informasi TKI
Ety positif mengidap korona. Salah satunya menjelang pertemuan pimpinan MPR dengan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 8 Juli 2020.
"Dan itu juga sudah rapid test dan hasilnya tidak (negatif) gitu. Karena kita bisa masuk
(istana) kan karena semua protokol sudah kita jalankan, salah satunya hasil rapid test ,"
kata dia.
Jazilul juga menyampaikan jika pertemuan dengan TKI Ety sudah sesuai protokol. Pihak
protokoler pimpinan MPR mengoordinasi kondisi kesehatan TKI yang lolos dari hukuman mati
di Arab Saudi itu sebelum pertemuan dengan pihak Gugus Tugas di Bandara Soetta.
"Kalau itu dinyatakan ada masalah tentu polisi bandara dan gugus tugas tidak mengizinkan.
Dan menurut hasil swab di bandara dinyatakan negatif karena itu kami bisa bertemu," kata
dia.
Dia menduga Ety terpapar di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet. Sebab, TKI asal
Majalengka, Jawa Barat (Jabar) itu dibawa dulu ke Wisma Atlet sebelum diserahkan ke
keluarga.
"Justru anggapan saya Bu Ety kenanya jangan-jangan bukan di bandara, tapi di Wisma Atlet.
Ini kan spekulasi saya karena di bandara negatif begitu," ujar dia.
Sebelumnya, beberapa pimpinan MPR bersama Menaker Ida Fauziah menyambut kedatangan
TKI Ety di Bandara Soetta. TKW yang bekerja di Kota Taif, Arab Saudi, itu divonis hukuman
mati karena membunuh majikannya Faisal al-Ghamdi.
Nyawa Ety berhasil diselamatkan berkat tebusan 4 juta riyal atau Rp15,5 miliar. Ety kembali
ke Indonesia usai menjalani masa pidana selama 18 tahun.
(JMS).
Page 238 of 345.