Page 247 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 JULI 2020
P. 247
UPAYA pemulihan kesehatan masyarakat, recovery ekonomi hingga bantuan pemulihan sosial
masyarakat yang terdampak Covid 19 terus dilakukan oleh pemerintah, tak terkecuali
Kementerian Tenaga Kerja RI, dimana secara paralel terus melakukannya seperti diantaranya
melaksanakan Bantuan Program Pemerintah BLK Komunitas kepada PCNU Kab. Mojokerto;
Bantuan Program Pemerintah, Bantuan COVlD-19 untuk 26 Pesantren; Bantuan Program
Pemerintah Paket Kegiatan Padat Karya; Bantuan Program Pemerintah Paket Tugas
Pembantuan kepada Dinas Tenaga Kerja, bantuan Program Pemerintah Paket Kegiatan
Tenaga Kerja Mandiri serta Bantuan Program Pemerintah lnkubasi Bisnis kepada 250
Wirausahawan.
Demikian dijelaskan Menteri Ketenagakerjaan RI, Dra HJ Ida Fauziah MSi saat kunjungan ke
Mojokerto, didampingi Bupati Mojokerto Jawa Timur, H Pungkasiadi SH, Ketua PBNU Jawa
Timur KH Marzuki Mustamar, Ketua PCNJ Mojokerto KH Abdul Adhim Alwy. Dimana hal
tersebut sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk mengerahkan seluruh Kementerian dan
Lembaga melakukan refocusing anggarannya bagi pencegahan serta pemulihan ekonomi
masyarakat di tengah pandemi Covid 19 ini.
Dan pesantren adalah lembaga pendidikan dengan sarana terbatas dengan kapasitas kecil
tapi dimaksimalkan oleh pesantren. Kalau pesantren harus melakukan protokol kesehatan
maka negara harus hadir bagaimana pesantren tetap produktif mengajarkan ilmu-ilmu agama
tapi tetap juga menjaga kesehatannya, papar Menteri Ida Fauziah.
Salah satu upaya Kementerian Ketenagakerjaan mewujudkan hal tersebut yakni dengan
membentuk Program Sanitasi Lingkungan yang bersih di pesantren, membangun jamban-
jamban, membangun westafel untuk cuci tangan yang diberikan kepada pondok pesantren
dengan mempekerjakan mereka yang menjadi korban PHK untuk membangun sarana-sarana
tersebut. Ini salah satu cara kita melakukan refocusing anggaran-anggaran kita.
"Saya kira tugas seluruh pembantu Presiden sekarang, semuanya harus mikiri gimana caranya
bisa mengatasi Covid 19 dengan seluruh resources yang dimilliki oleh Kementerian dan
Lembaga," jelasnya lagi.
Data Kementerian Ketenagakerjaan mencatat ada kurang lebih 3 juta pekerja atau buruh
yang mengalami PHK atau dirumahkan dengan tidak dibayar atau dibayar separo. Pemerintah
pun bersungguh sungguh melakukan penangganan terhadap Covid ini. Penanganan yang
dilakukan pemerintah adalah penanganan pada Aspek Kesehatannya, kemudian pemerintah
menangani dampaknya dengan cara memberikan Social Safety Net, memberikan bantuan
sosial. Disamping memberikan stimulus ekonomi untuk membangunkan dan membangkitkan
kembali ekonomi masyarakat kita.
Menaker Hj. Dra. Ida Fauziah MSi menambahkan bahwa salah satu upaya yang dilakukan
oleh Kementerian Ketenagakerjan adalah (karena pengangguran naik, karena yang
dirumahkan juga naik, red) yakni memberikan berbagai kegiatan yang sifatnya Social Safety
Net, atau bentuk lain dari Social Safety Net. Seperti melakukan Padat Karya Produktif dan
Padat Karya Infrastruktur yang dilakukan di daerah terpadat dari yang padat di Kecamatan
Tambora, Jembatan Besi, Jakarta Barat dengan upaya penyemprot-an disinfektan lingkungan.
Padat Karya Produktif serta Padat Karya Infrastruktur ini melibatkan temanteman yang
terPHK, temen temen yang dirumahkan.
Jadi teman teman yang terPHK ini difasilitasi untuk membantu seperti penyemprotan di
daerah daerah yang membutuhkan dan teman teman yang kehilangan pendapatan ini ada
insentifnya. Jadi itulah yang bisa kitalakukan, dijelaskan Menteri Tenaga Kerja RI, Hj.Dra.Ida
Fauziah MSi, dalam sebuah kesempatan.
Page 246 of 345.