Page 6 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 JULI 2020
P. 6

Judul              Klaim JHT Meningkat 3 Bulan Terakhir
                  Nama Media         Pikiran Rakyat
                  Newstrend          Klaim Jaminan Hari Tua
                  Halaman/URL        Pg5
                  Jurnalis           RY
                  Tanggal            2020-07-13 06:45:50
                  Ukuran             96x74mmk
                  Warna              Hitam/Putih
                  AD Value           Rp 10.560.000

                  News Value         Rp 31.680.000
                  Kategori           Dirjen PHI & Jamsos
                  Layanan            Korporasi
                  Sentimen           Positif



               Ringkasan

               Klaim BP.JS Ketenagakerjaan yang sekarang dikenal dengan nama BP Jamsostek menanjak.
               Kenaikan klaim tersebut seiring peningkatan jumlah pemutusan hubungan kerja (PHK).

               Hingga Juni 2020, jumlah total pengajuan klaim JHT (Jaminan Hari Tua) mencapai 1,15 juta
               kasus atau meningkat 10% secara year on year (yoy). Dengan nilai mencapai Rp 14,35 triliun
               atau meningkat sekitar 16%.

               KLAIM JHT MENINGKAT 3 BULAN TERAKHIR

               Pengajuan  klaim  peserta  Badan  Penyelenggara  Jaminan  Sosial  Ketenagakerjaan  melalui
               Kantor BP Jamsostek Cabang Bekasi Kota mengalami peningkatan dalam tiga bulan terakhir
               yakni  di  masa  pandemi  Covid-19.  "Peningkatan  paling  signifikan  terjadi  Juni  2020,"  kata
               Kepala BP Jamsostek Cabang Bekasi Kota, Mariansah, Minggu (12/7/2020). Sepanjang Juni
               2020,  ada  3.930  klaim  yang  diproses  dengan  total  pencairan  Rp  62,9  miliar.  Terbanyak
               diajukan perserta yaitu Jaminan Hari Tua (JHT) mencapai 3.082 klaim senilai Rp 55,8 miliar.
               'Dalam tiga bulan ini, klaim JHT dari peserta memang banyak, jumlahnya terus meningkat.'
               katanya. Jika dibandingkan, dalam tiga bulan terakhir klaim JHT ini meningkat dari 1.243
               pada April 2020 lalu menjadi 1.701 klaim pada Juni 2020. Nilai pencairannya, Rp 16,6 miliar
               pada April 2020, naik menjadi Rp 24,1 miliar bulan Mei 2020. 'Total pencairan, dari Rp 20,8
               miliar pada April 2020 menjadi Rp 26,9 miliar pada Mei 2020. Lalu masih naik pada Juni 2020
               menjadi Rp 62,9 miliar," ucapnya. Kenaikan pencairan klaim peserta BP Jamsostek pun terjadi
               secara global. Seperti disampaikan Deputi Direktur Bidang Humas dan Antar Lembaga BP
               Jamsostek Irvansyah Utoh Banja, hingga Juni 2020, pengajuan klaim JHT mencapai 1,15 juta
               kasus  atau  meningkat  10  persen  dibandingkan  dengan  periode  yang  sama  tahun  2019.
               Nominalnya mencapai Rp 14,35 triliun atau meningkat 16 persen. "Jika dilihat dari pengajuan
               klaim sepanjang Juni 2020, terjadi lonjakan 131 persen atau 287.5 ribu dengan nominal Rp
               3,51 triliun. Jumlah tersebut meningkat 129 persen dibandingkan dengan pengajuan klaim
               JHT Juni tahun 2019 yaitu 124,5 ribu pengajuan." katanya. Irvansyah menambahkan, sejak
               diberlakukan protokol Lapak Asik (Layanan Tanpa Kontak Fisik) dan layanan "One to Many",
               BP  Jamsostek  bisa  melayani  peserta  yang  jumlahnya  meningkat  signifikan.  "Pada  masa
               normal, peserta yang dilayani 8.000 orang. Di era "New Normal", peserta yang dilayani ra-ta-



                                                       Page 5 of 345.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11