Page 69 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 JULI 2020
P. 69

(11/7/2020) lalu setelah ia ikut menyambut kepulangan seorang tenaga kerja Indonesia (TKI)
               asal Majalengka bernama Ety binti Toyib Anwar.

               Saat  itu,  Ety  baru  pulang  dari  Arab  Saudi  setelah  lolos  dari  hukuman  mati.  Namun,  saat
               sampai di Indonesia Ety belum menjalani rapid test ataupun tes PCR Covid-19. "Saya sendiri
               sudah melakukan rapid test dan swab test. Alhamdulilah hasilnya negatif sehingga saya bisa
               beraktivitas  seperti  biasa,"  ucapnya  seperti  dikutip  dari  pernyataan  video,  Minggu
               (12/7/2020).

               Ety dipulangkan ke tanah air lewat program deportasi. Rapid test dilakukan setelah Ety tiba
               di  Indonesia.  Menurut  Ida,  hasil  rapid  test  Ety  menunjukkan  non-reaktif.  Tes  PCR  baru
               dilakukan sebelum Ety akan dipulangkan ke kampung halamannya di Majalengka. Dari hasil
               tes PCR, menunjukkan Ety positif Covid-19.

               "Mengingat yang bersangkutan akan dikembalikan ke daerah asalnya, dilakukan PCR/swap
               yang ternyata hasilnya positif," jelas Ida.

               Hingga  saat  ini,  Ida  memastikan  kondisi  Ety  dalam  keadaan  stabil  dan  masih  menerima
               perawatan di Wisma Atlit. Dia juga mengimbau berbagai pihak yang ikut dalam penjemputan
               Ety untuk melakukan rapid test di Kemnaker pada Senin (13/7/2020). Ety tiba di Indonesia
               pada 6 Juli lalu. Ety dideportasi menumpang pesawat yang setidaknya diisi 127 penumpang.

               Ety  tiba  di  Tanah  Air  pada  6  Juli  di  Bandara  Soekarno-Hatta,  Cengkareng,  Tangerang,
               melakukan tes swab pada 7 Juli dan dinyatakan positif pada 9 Juli. Selain Ida, pejabat lain
               yang  ikut  berada  dalam  pesawat  saat  penjemputan  Ety  adalah  Wakil  Ketua  MPR  Jazilul
               Fawaid, anggota Komisi IX DPR Anggia Erma Rini dan kepala BP2MI, Benny Ramdani.

               Ety berhasil terbebas dari hukuman mati di Arab Saudi. Ia divonis bersalah meracuni sang
               majikan,  Faisal  al-Ghamdi,  hingga  tewas  pada 2002  lalu.  Dia bebas  dari  hukuman  qishas
               setelah diyat atau uang denda sebesar 4 juta riyal atau Rp15,2 miliar berhasil dikumpulkan
               sesuai tuntutan keluarga sekaligus ahli waris korban. (*).






































                                                       Page 68 of 345.
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74