Page 15 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 JULI 2019
P. 15
Title REVISI UU NAKER, PEKERJA DIHANTUI PENGHAPUSAN PESANGON
Media Name Ekonomi Neraca
Pub. Date 25 Juli 2019
Page/URL 2
Media Type Koran
Sentiment Positive
Genderang revisi Undang-Undang Tenaga Kerja No. 13/2003 sudah dilabuh. Bahkan
sudah masuk dalam Program Legislasi Nasional (Pro-iegnas) 2019. Akankah revisi UU
Naker ini menyuarakan kepentingan pekerja? Atau justru pengusaha?
Pada dasarnya revisi UU Naker tersebut sudah lama menjadi rencana para pihak,
khususnya dorongan kuat dri pihak pengusaha baiksecara pribadi maupun secara
asosiasi pengusaha (Apindo). Wacana itu sudah didengang-den-gungkan sejak 2006
hingga 2019, bahkan belakangan sudah makin santerdenganmasuknya revisi UU Naker
dalam Prolegnas.
Reaksi keras justru datang dari para pekerja atau buruh, sehingga sampai saat ini
rencana revisi tersebut masih belum kunjung tuntas. Pekerja khawatir dengan revisi ini
justru hak-hak normatifnya makin tergerus, terutama isu yang mengemuka dan paling
panas adalah soal rencana penghapusan pesangon.
Pro kontra terkait munculnya UU Naker tentu saja didasarkan berbagai sebab baik sisi
kepentin-gan pengusaha maupun kepentingan buruh itu sendiri. Meskipun demikian
regulasi ini tetap disahkan dan dijalankan sebagai sehuah produk hukum yang mau
tidak mausukatidaksukaharusdijalani.
Masalahnya menyelinap di sela-selaanggoladewajugaadalah pengusaha. Mereka ya
pengusaha, tapi juga anggota dewan. Sehingga posisi pekerja benar-benar terjepit,
mungkin ada satu dua anggota dewan yang murni anggota dewan sehingga diharapkan
menjadi corong untuk menyuarakan hak-hak para pekerja.
Tapi lepas dari isu-isu yang mengemuka, isi UU Naker sendiri masih mengandung
beberapa catatan yang sejatinya memang perlu direvisi. Seperti secara substantif dan isi
Page 14 of 80.