Page 46 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 06 DESEMBER 2019
P. 46

Title          TAHUN DEPAN, BPJS KETENAGAKERJAAN AKAN KEMBALI NAIKAN SANTUNAN
               Media Name     kompas.com
               Pub. Date      05 Desember 2019
                              https://money.kompas.com/read/2019/12/05/114800826/tahun-depan-bpjs-ke
               Page/URL
                              tenagakerjaan-akan-kembali-naikan-santunan-
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive








               Badan Penyelenggara Jaminan Sosial ( BPJS) Ketenagakerjaan menjelaskan rencana
               di tahun depan untuk tidak menaikkan iuran, namun justru akan menaikkan
               santunan.

               Nantinya kebijakan tersebut akan diputuskan setelah perusahaan melakukan
               peninjauan ulang (review) formula tarif.

               Kebijakan review tertulis dalam Undang-Undang (UU) Nomor 40 Tahun 2004
               mengenai Sistem Jaminan Sosial Nasional dan UU Nomor 24 Tahun 2011 tentang
               Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.

               "Iuran tidak kami review lagi dalam artian tidak naik, hampir seluruh iuran tidak
               akan naik dalam waktu dekat," ujar Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan E.
               Ilyas Lubis, saat ditemui di Hotel Borobudur Jakarta, Rabu (04/12/2019),

               Meski begitu Ilyas mengatakan peningkatan manfaat tetap akan dilakukan pada
               tahun depan. Peningkatan manfaat diperuntukan untuk peserta yang mengambil
               program jaminan kematian.

               Ilyas memberi contoh, nantinya manfaat santunan kematian kepada peserta akan
               meningkat dari semula Rp24 juta menjadi Rp42 juta per peserta. Selain itu, nilai
               manfaat beasiswa bagi ahli waris peserta yang meninggal juga akan naik.

               Sebelumnya, manfaat beasiswa hanya diberikan kepada satu anak sebesar Rp12
               juta untuk pendidikan Sekolah Dasar. Namun, nantinya akan berubah menjadi
               diberikan ke dua anak untuk pendidikan SD hingga sarjana perguruan tinggi.

               Ia menyebutkan ketentuan peningkatan manfaat akan dibicarakan ke dalam revisi
               Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 44 Tahun 2013 tentang Jaminan Kematian. Saat
               ini revisi peraturan tersebut sudah ada di tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi)
               dan kemungkinan akan segera ditandatangani.

               "Bahkan saya kira sudah ditandatangani presiden, nanti tinggal diumumkan soal
               kenaikan manfaat ini. Kemungkinan terbit tahun ini dan berlaku sejak diterbitkan,"
               ucap Ilyas.






                                                       Page 45 of 141.
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51