Page 83 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 MARET 2020
P. 83
Berdasarkan hasil studi McKinsey, diperkirakan akan ada 23 juta pekerjaan akan hilang. Namun,
juga diperkirakan sebanyak 27-46 juta pekerjaan baru yang akan tumbuh.
Dirjen Binwasnaker dan K3 Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemnaker ), Haiyani Rumondang
mengatakan, sebagai respon dan solusi terhadap tentangan dan peluang tersebut, Kemnaker
merumuskan kebijakan yang disebut sembilan lompatan besar Ketenagakerjaan.
"Adapun poin penting dari sembilan lompatan besar tersebut antara lain, reformasi birokrasi,
ekosisten digital siap kerja, tranformasi BLK (Balai Latihan Kerja), link and match
ketenagakerjaan, transformasi kewirausahaan, pengembangan talenta muda, perluasan
penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI), visi baru hubungan industrial, dan reformasi
pengawasan," kata Haiyani, dalam keterangannya, Jumat (26/3/2021).
Sebagai aktualisasi riil dari amanah sembilan lompatan besar tersebut, kata Haiyani, Ditjen
Binwasnaker dan K3) melangsungkan Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Ketenagakerjaan
tahun 2021 yang diikuti pengawas ketenagakerjaan seluruh Indonesia secara hybrid.
"Adapun tujuan dari pelaksanaan Rakornas ini di antaranya adalah penguatan aspek teknik dan
manajerial pengawas ketenagakerjaan, penyamaan persepsi konsep pemeriksaan, pengujian,
kelembagaan pengawas ketenagakerjaan, juga mensosialisasikan peraturan perundang-
undangan terbaru bidang ketenagakerjaan dan mencermati perubahan kebijakan
ketenagakerjaan," imbuhnya.
Selain itu, menurut Haiyani, tujuan dari Rakornas adalah mempererat soliditas dan solidaritas
pengawas ketenagakerjaan yang berada di seluruh Indonesia serta memperkuat sinergisitas dan
kolaborasi dengan stakeholder. "Komitmen tersebut, merupakan gagasan Ditjen Binwasnaker
dan K3 untuk melaksanakan salah satu agenda reformasi pengawasan ketenagakerjaan," tandas
Haiyani.
Sumber: BeritaSatu.com.
82