Page 119 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 MEI 2020
P. 119
Title KEMNAKER: 336 PERUSAHAAN DIADUKAN TERKAIT THR
Media Name republika.co.id
Pub. Date 28 Mei 2020
Page/URL https://republika.co.id/berita/qb194v396/kemnaker-336-perusahaan-diadu kan-terkait-thr
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mencatat 336 perusahaan yang
diadukan terkait hak Tunjangan Hari Raya (THR) 2020. Jumlah tersebut, berasal
dari 453 pelaporan yang diterima Posko Pengaduan THR Kemenaker dari para
pekerja dan buruh.
Ratusan laporan di antaranya, terkait dengan THR yang sampai hari ini belum
dibayarkan.
Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah mengingatkan, sanksi perusahaan
terkait pengabain atas hak tunjungan keagamaan para buruh dan pekerja.
"Saat ini, kita telah berkordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja untuk tindak lanjut
pemeriksaan oleh pengawas ketenagakerjaan dalam rangka penegakan hukum,"
kata Menaker Ida, seperti dikutip dari laman resmi Kemnaker.go.id, Kamis (28/5).
Ida menerangkan, pemeriksaan awal dari semua pelaporan dan pengaduan, terbagi
ke dalam empat kategori. THR yang belum dibayarkan, THR yang belum disepakati,
THR terlambat bayar, dan THR yang tidak dibayarkan.
Dijelaskan, dari 453 pelaporan, yang tercatat 11 sampai 25 Mei, ada sebanyak 146
pengaduan THR yang belum dibayarkan. Tiga pengaduan THR yang belum
disepakati.
Selebihnya, 78 pengaduan akibat THR yang terlambat pembayarannya, dan
sebanyak 226 pengaduan akibat THR yang belum dibayarkan.
Namun, dalam keterangan resmi Kemnaker tersebut, tak diperinci ratusan pelaporan
tersebut, berasal dari mana saja.
Tetapi, kata Ida, Kemnaker sudah menurunkan tim pengawas ketenagakerjaan
untuk klarifikasi, dan memastikan penyelesaian pengaduan tersebut.
Kemnaker, kata Ida, melibatkan 1.353 orang pengawas ketenegakerjaan. Pengawas
tersebut, 1.237 pengawas dari tingkat provinsi. Selebihnya 116 orang tim pengawas
ketenagakerjaan dari tingkat pusat.
Page 118 of 153.