Page 254 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 SEPTEMBER 2021
P. 254

Penyaluran BSU 2021 sendiri hingga saat ini sudah melewati tahap ketiga. Jika dirinci, tahap I
              telah tersalurkan kepada 947.436 penerima, tahap II tersalurkan kepada 1.145.598 penerima,
              dan tahap III tersalurkan kepada 1.158.529 penerima.

              Penyaluran BSU 2021 Tahap I dan tahap II ditransfer langsung kepada pekerja/buruh penerima
              BSU yang memang telah memiliki rekening eksisting di salah satu Bank Himbara (Bank Mandiri,
              Bank BRI, Bank BNI atau Bank BTN).

              Sedangkan  penyaluran  Tahap  III  dilakukan  melalui  skema  pembukaan  rekening  kolektif
              (Burekol) bagi para pekerja/buruh penerima BSU yang belum memiliki rekening di salah satu
              Bank Himbara.

               “Alhamdulillah, penyaluran BSU di tahap ketiga melalui skema burekol sudah berjalan. Kemarin
              di Semarang, saya sempat meninjau pelaksanaan burekol ini di mana pihak bank Himbara jemput
              bola ke perusahaan-perusahaan yang memang pekerja/buruh penerima BSU nya belum memiliki
              rekening Bank Himbara. Upaya ini dilakukan dalam rangka menjaga protokol kesehatan, agar
              tidak terjadi kerumunan, dan mempermudah proses aktivtasi rekening burekol," ujar Menaker
              Ida di Jakarta, Selasa 7 September 2021, dilansir laman resmi Kemenaker.

              Lebih lanjut, Menaker Ida mengingatkan bahwa untuk menghindari terjadinya duplikasi penerima
              manfaat  program  BSU  2021  dengan  program  bantuan  sosial  lainnya,  maka  sesuai  dengan
              Permenaker  16  tahun  2021,  penerima  BSU  diprioritaskan  bagi  pekerja/buruh  yang  belum
              menerima  manfaat  program  Kartu  Prakerja,  Bantuan  Produktif  Usaha  Mikro  (BPUM),  dan
              Program Keluarga Harapan (PKH).

              “Untuk memitigasi terjadi duplikasi penerima dan sebagai upaya agar program BSU ini tepat
              sasaran,  kami  memang  melakukan  pemadanan  data  calon  penerima  BSU  dengan  database
              penerima program Kartu Prakerja, program BPUM, dan PKH. Hal itu dilakukan semata-mata agar
              program pemerintah dalam rangka PEN ini mencakup keseluruhan kelompok masyarakat yang
              terdampak pandemi COVID-19," kata Menaker Ida melanjutkan.

              Menaker Ida mengatakan bahwa proses monitoring pelaksanaan program BSU terus dilakukan
              salah satunya dengan mengunjungi langsung para pekerja/buruh yang menerima manfaat BSU.

              BSU sendiri dinilai membantu pada pekerja/buruh di masa pandemi ini, terlebih lagi atas adanya
              penerima PPKM sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19.

              "Sebagian besar BSU digunakan teman-teman pekerja/buruh untuk memenuhi kebutuhan dasar
              rumah tangga mereka" ujarnya.

              Proses  Pencairan  BSU  Untuk  memudahkan  penyaluran  BSU  tahun  2021,  seluruh  dana  akan
              disalurkan melalui Bank Himbara.

              Oleh karena itu, pekerja yang telah memenuhi persyaratan dan belum memiliki rekening Bank
              Himbara akan dibukakan rekening baru secara kolektif.

              Selain itu, data calon penerima BSU tahun ini juga dipadankan dengan data penerima Bansos
              lainnya seperti PKH, Kartu Pra Kerja, dan BPUM. Hal ini bertujuan untuk menghindari duplikasi
              data penerima bantuan pemerintah.

              Cara Cek Penerima BSU Terkait informasi untuk mengecek daftar penerima bantuan baik itu
              pekerja  maupun  HRD  yang  membutuhkan  informasi  tentang  daftar  penerima  BLT  BPJS
              Ketenagakerjaan namun tidak bisa mengakses situs utama, maka bisa akses secara langsung ke
              alamat bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id.



                                                           253
   249   250   251   252   253   254   255   256   257   258   259