Page 251 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 SEPTEMBER 2021
P. 251

DOKTER SEBUT PEKERJA MIGRAN INDONESIA ALAMI BEBAN PSIKIS SAAT TIBA DI
              TANAH AIR
              Kepulangan  para  pekerja  migran  Indonesia  (PMI)  ke  Tanah  Air,  nyatanya  membawa
              problematika  tersendiri. Terutama  bagi  mereka yang  dinyatakan  positif COVID-19  dan  harus
              menjalani karantina sebelum kembali ke rumah.

              Hal ini disampaikan oleh Mayor Laut (K/W) dr. Ni Kadek Ratnadewi, M.Biomed, Sp.KJ., selaku
              dokter spesialis jiwa di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya.

              dr. Kadek memaparkan bahwa kebanyakan pasien PMI menghadapi kendala mental atau psikis.
              Hal  ini  dipicu  karena  saat  tiba  ke  Indonesia  mereka  berharap  segera  sampai  rumah  dan
              berkumpul kembali dengan keluarga.

              "Ternyata  mereka  harus  menjalani  aturan  karantina,  apalagi  kemudian  terkonfirmasi  positif
              COVID-19 dan harus diisolasi minimal 14 hari. Ternyata setelah 14 hari masih ada yang positif,
              itu juga menambah beban psikis mereka," kata dr. Kadek, Sabtu (11/9).

              Untuk mengatasi hal itu, pihaknya melakukan terapi psikis dan juga konsultasi. Salah satunya
              yakni  dengan  psikoterapi.  "Yang  mengalami  psikis  berat  kami  bantu  dengan  memberikan
              tambahan farmakologi. Lalu dari relawan pendamping ada program teman curhat yang juga
              membantu mengurangi beban masalah psikis yang diderita para pasien PMI," ucapnya.

              Melalui  penangan  psikologis  terhadap  para  pasien  tersebut,  diharapkan  pasien  bisa  segera
              bangkit dan bisa kembalo berkumpup bersama keluarga.

              "Kami  berharap  mereka  segera  bangkit,  pulih  dan  kembali  ke  keluarganya  dengan  selamat,
              sesuai keinginan dasar mereka saat ingin pulang ke kampung halaman," pungkasnya.

              Diketahui, hingga hari ini RSLI masih merawat189 pasien. Dari data itu terdapat 171 pasien PMI,
              dan 18 umum/mandiri. Untuk pasien PMI kebnyakan berasal dari Malaysia, Singapura, Taiwan,
              Hongkong, dan Brunei Darussalam.



































                                                           250
   246   247   248   249   250   251   252   253   254   255   256