Page 262 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 SEPTEMBER 2021
P. 262
Judul Pandemi, 3.000 Karyawan Dirumahkan
Nama Media Kedaulatan Rakyat
Newstrend Dampak Virus COVID-19 dalam Ketenagakerjaan
Halaman/URL Pg2
Jurnalis F
Tanggal 2021-09-11 11:10:00
Ukuran 115x154mmk
Warna Warna
AD Value Rp 23.460.000
News Value Rp 117.300.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Aria Nugrahadi (Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi DIY) Tingginya
jumlah pekerja yang terpaksa harus dirumahkan tidak terlepas dari kebijakan Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Karena dampak dari adanya kebijakan PPKM destinasi
wisata banyak yang ditutup. Namun seiring dengan adanya kebijakan PPKM level 3 sejumlah
perusahaan mulai mempekerjakan karyawannya
positive - Aria Nugrahadi (Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi DIY) Apabila
dibandingkan dengan perusahaan yang bergerak di sektor pariwisata. Perusahaan sektor industri
non pariwisata jauh lebih baik. Pasalnya beberapa perusahaan yang memenuhi syarat sudah
bisa uji coba operasional 100 persen. Tentunya semua itu harus dilakukan dengan
mengedepankan Prokes. Seperti penerapan aplikasi PeduliLindungi, cakupan vaksinasi
jangkauan 90 persen
Ringkasan
Pandemi Covid-19 telah mengakibatkan persoalan serius diberbagai sektor kehidupan. Persoalan
itu tidak hanya yang berkaitan dengan kesehatan dan pendidikan, tapi juga sektor ekonomi.
Kondisi tersebut menjadikan pelaku usaha harus mengambil beberapa kebijakan termasuk
merumahkan para karyawannya untuk mengurangi kerugian yang dialami.
PANDEMI, 3.000 KARYAWAN DIRUMAHKAN
Pandemi Covid-19 telah mengakibatkan persoalan serius diberbagai sektor kehidupan. Persoalan
itu tidak hanya yang berkaitan dengan kesehatan dan pendidikan, tapi juga sektor ekonomi.
Kondisi tersebut menjadikan pelaku usaha harus mengambil beberapa kebijakan termasuk
merumahkan para karyawannya untuk mengurangi kerugian yang dialami.
Berdasarkan data yang ada di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DIY, jumlah
pekerja yang dirumahkan saat pandemi Covid-19 mencapai 3.000 orang. Dimana dari jumlah
261