Page 278 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 AGUSTUS 2021
P. 278

Menurut Ida, Tripartit yang terdiri dari unsur pemerintah, pengusaha, dan pekerja/buruh harus
              memiliki komitmen yang sama dalam melihat permasalahan, maupun solusi dalam menghadapi
              dampak pandemi Covid-19 di sektor ketenagakerjaan.

              Tripartit  juga  harus  terus  memperkuat  dialog  sosial  sebagai  sarana  komunikasi,  koordinasi,
              konsolidasi, dan mengenai hal lain yang terjadi akibat pandemi.

              "Kekuatan Tripartit inilah yang menjadi kunci sukses dalam menjaga kelangsungan bekerja dan
              kelangsungan usaha di masa pandemi COVID-19," kata Ida dalam acara Sosialisasi Pedoman
              Pelaksanaan Hubungan Kerja Selama Pandemi Covid-19 dan BSU 2021 di Surabaya, dikutip dari
              siaran pers, Sabtu (28/8/2021).

              Untuk  memperkuat  dan  meningkatkan  peranan  Tripartit  pada  masa  pandemi,  Kementerian
              Ketenagakerjaan bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Asosiasi Pengusaha
              Indonesia  (Apindo),  dan  pimpinan  Serikat  Pekerja/Serikat  Buruh  telah  menggelar  Deklarasi
              Gotong Royong di Masa Pandemi Covid-19 pada 13 Juli 2021.
              "Deklarasi  tersebut  merupakan  bentuk  komitmen  bersama,  sekaligus  kolaborasi  antara
              pemerintah, pengusaha, dan pekerja/buruh untuk mengatasi tantangan ketenagakerjaan yang
              dilandasi semangat saling peduli, optimistis, dan bersama-sama bangkit dari dampak pandemi
              Covid-19," tambahnya.
              Selain itu, pihaknya juga menerbitkan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan (Kepmenaker) Nomor
              104/2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Hubungan Kerja Selama Masa Pandemi Corona Virus
              Disease 2019 (Covid-19).

              Aturan itu merupakan acuan dalam pelaksanaan hubungan kerja, utamanya bagi perusahaan
              yang terdampak pandemi dan kebijakan penanggulangan pandemi Covid-19.

              "Ini  penting,  agar  tidak  ada  tindakan-tindakan  sepihak  yang  dilakukan  baik  oleh  pengusaha
              maupun oleh pekerja/buruh, sehingga diharapkan kondisi hubungan kerja di tempat kerja tetap
              kondusif," terangnya.


































                                                           277
   273   274   275   276   277   278   279   280   281   282   283