Page 51 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 AGUSTUS 2021
P. 51

Mulanya, saat mengajukan penggantian paspor, petugas mendapati perempuan asal Bekasi itu
              telah membubuhkan tanda tangan dan sidik jari sebagai bukti bahwa gaji telah dibayar lunas.
              Namun petugas merasa curiga dan menanyakan kapan lembar pembayaran itu ditandatangani.

              Perempuan  yang  bekerja  sebagai  Asisten  Rumah  Tangga  (ART)  itu  mengaku  melakukannya
              beberapa  saat  sebelum  mendatangi  lokasi  pelayanan  terpadu.  Merasa  janggal,  KJRI  pun
              memanggil  majikan  AIO  untuk  mengetahui  fakta  yang  sebenarnya  terkait  pembayaran  gaji
              tersebut.

              Setelah diklarifikasi, sang majikan mengakui bahwa dia belum membayar gaji AIO dengan nilai
              yang  seharusnya.  Pria  yang  berprofesi  sebagai  tentara  itu  akhirnya bersedia  membuat  surat
              pernyataan akan segera melunasi sisa gaji AIO.

              Petugas KJRI pun segera menghubungi perwakilan BNI di Arab Saudi agar segera menerbitkan
              rekening pribadi atas nama AIO untuk mempermudah proses pembayaran.

              Konsul Jenderal (Konjen) RI Jeddah Eko Hartono mengatakan, peristiwa ini terjadi tak terlepas
              dari tingkat pendidikan dan keluguan para TKI. Khususnya, bagi mereka yang bekerja di sektor
              domestik yang kerap dimanfaatkan oleh pengguna jasa yang tidak bertanggung jawab.

              "Dalam menangani perkara sengketa gaji, posisi KJRI Jeddah jadi lemah kalau PMI (TKI; red)
              telah menandatangani atau membubuhkan sidik jari pada lembar pembayaran. Syukur kalau
              majikan jujur dan mau mengakui. Jika tidak, kan PMI jadi kehilangan haknya. Bicara hukum,
              bicara bukti," kata Eko Hartono yang memimpin langsung pelaksanaan pelayanan terpadu, dalam
              keterangannya yang diterima kumparan, Minggu (29/8).

              Di samping itu, dalam kegiatan yang sama, tim pelayanan terpadu juga berhasil mengupayakan
              kenaikan upah bagi 13 TKI yang telah bekerja bertahun-tahun sebagai ART dan masih digaji di
              bawah  standar.  Kenaikan  nilai  upah  tersebut  berhasil  diperjuangkan  setelah  negosiasi  alot
              dengan para majikan.
              Kesepakatan tersebut kemudian dikuatkan dalam Perjanjian Kerja (PK) dalam dua bahasa yakni
              Indonesia dan Arab yang ditandatangani oleh majikan dan ART-nya. Gaji standar untuk ART di
              Arab Saudi berkisar SR 1500.

              Selama pelaksanaan pelayanan terpadu, masalah TKI di Khamis Musheit umumnya yakni belum
              pernah  pulang  ke  tanah  air  meski  telah  bertahun-tahun  bekerja.  Sebagian  karena  dipersulit
              majikan, sebagian lagi karena keengganan TKI sendiri untuk mengambil cuti dengan berbagai
              alasan.

              Di sela kegiatan pelayanan terpadu tersebut, tim KJRI Jeddah juga menyalurkan bantuan COVID-
              19  berupa  15  paket  sembako  kepada  TKI  yang  kehilangan  pekerjaan,  tidak  digaji  atau
              pengurangan gaji karena dirumahkan setelah dinyatakan positif terinfeksi Corona.

              Dalam  pelayanan  terpadu  selama  dua  hari  tersebut,  KJRI  Jeddah  melayani  144  lapor  diri,
              penerbitan 1 Surat Keterangan Lahir (SKL), 1 Akta Lahir (AK), 113 paspor, 2 SPL, 1 perpanjangan
              paspor satu tahun, 74 Perjanjian Kerja (PK), 41 rekomendasi dan penanganan satu kasus gaji.












                                                           50
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56