Page 67 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 ApRIL 2019
P. 67
Title MENTERI HANIF BELUM PASTIKAN ATURAN INSENTIF PAJAK INDUSTRI TERBIT TAHUN INI
Media Name merdeka.com
Pub. Date 22 April 2019
https://www.merdeka.com/uang/menteri-hanif-belum-pastikan-aturan-insen tif-pajak-
Page/URL
industri-terbit-tahun-ini.html
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Menteri Ketenagakerjaan, Muhammad Hanif Dhakiri mengatakan payung hukum
mengenai aturan insentif pengurangan pajak hingga 200 persen (super deductable
tax) bagi industri yang menyelenggarakan program vokasi belum bisa diterbitkan
tahun ini. Seperti dikabarkan, payung hukum ini sebelumnya akan segera diterbitkan
pada April 2019.
"Iya belum (tahun ini). Ini di antara hal yang menurut pertimbangan saya penting
kita lakukan. agar pembangunan sumber daya manusia (SDM) nanti benar-benar bisa
masif dan sesuai kebutuhan dari industri," katanya saat ditemui di Istana
Kepresidenan, Jakarta, Senin (22/4).
Menteri Hanif menegaskan, keterlibatan pihak swasta dalam investasi di sektor SDM
secara masif juga menjadi penting. Seperti misalnya, adalah pemberian insentif
terhadap swasta semacam super tax deduction atau pengurangan pajak di atas 100
persen.
"Kalau ada super tax deduction, partisipasi private sector untuk investasi SDM jadi
lebih bisa digenjot. Sehingga ibaratnya kalau kita mau investasi SDM, duit tidak harus
keluar terlalu banyak kalau swasta terlibat."
Kemudian ke depan yang menjadi fokus Kementerian Ketenagakerjaan sendiri adalah
penciptaan lapangan kerja bagi sumber daya manusia (SDM). "Kalau dari sisi
ketenagakerjaan (ke depan) yang perlu kita lakukan adalah masifikasi penciptaan
tenaga kerja, skill di berbagai sektor prioritas," imbuhnya.
Sebelumnya, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menargetkan aturan insentif
pengurangan pajak hingga 200 persen (super deductable tax) terhadap industri yang
Page 67 of 78.