Page 195 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 NOVEMBER 2021
P. 195

Judul               Minta Naikkan Upah, Buruh Geruduk Kantor DPRD Kalsel
                Nama Media          apahabar.com
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://apahabar.com/2021/11/minta-naikkan-upah-buruh-geruduk-
                                    kantor-dprd-kalsel/
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2021-11-10 16:31:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 10.000.000
                News Value          Rp 30.000.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Narasumber

              neutral - Yoeyoen Indharto (Ketua FSPMI Kalsel) Kenaikan UMSP wajib dan harga mati

              negative - Yoeyoen Indharto (Ketua FSPMI Kalsel) Maka dari itu buruh harus menikmati. Jangan
              pandemi Covid-19 dijadikan alasan

              neutral - Yoeyoen Indharto (Ketua FSPMI Kalsel) Sudah satu tahun terakhir ini kita bersabar
              neutral - Yoeyoen Indharto (Ketua FSPMI Kalsel) Kita minta di angka 5 hingga 8 persen kenaikan



              Ringkasan

              Puluhan buruh menggeruduk Kantor DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel), Rabu (10/11). Mereka
              yang berunjuk rasa adalah buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kalsel
              dan Federasi Serikat Perkebunan Rajawali (FSP-BUN Rajawali). Tujuan kedatangan mereka ke
              'Rumah  Banjar'  sendiri  untuk  membawa  6  tuntutan.  Salah  satunya  adalah  untuk  meminta
              kenaikan upah minimum sektoral provinsi (UMSP). "Kenaikan UMSP wajib dan harga mati," kata
              Ketua FSPMI Kalsel, Yoeyoen Indharto di sela unjuk rasa.


              MINTA NAIKKAN UPAH, BURUH GERUDUK KANTOR DPRD KALSEL

              BANJARMASIN - Puluhan buruh menggeruduk Kantor DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel), Rabu
              (10/11). Mereka yang berunjuk rasa adalah buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia
              (FSPMI) Kalsel dan Federasi Serikat Perkebunan Rajawali (FSP-BUN Rajawali).
              Tujuan kedatangan mereka ke 'Rumah Banjar' sendiri untuk membawa 6 tuntutan. Salah satunya
              adalah untuk meminta kenaikan upah minimum sektoral provinsi (UMSP).

              "Kenaikan UMSP wajib dan harga mati," kata Ketua FSPMI Kalsel, Yoeyoen Indharto di sela unjuk
              rasa.

                                                           194
   190   191   192   193   194   195   196   197   198   199   200