Page 196 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 NOVEMBER 2021
P. 196
Kenaikan UMSP, kata Yoeyoen, dirasa wajib untuk naik lantaran secara nasional dari hasil survey
Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Indonesia di kuartal kedua pada tahun 2021 bertumbuh di
angka 7,07 persen.
"Maka dari itu buruh harus menikmati. Jangan pandemi Covid-19 dijadikan alasan," katanya.
"Sudah satu tahun terakhir ini kita bersabar." Apalagi, kata Yoeyoen, saat ini pembelajaran sudah
mulai kembali bertatap muka, maka para buruh pun mau tidak mau harus mendapat tambahan
pemasukan.
"Kita minta di angka 5 hingga 8 persen kenaikan," katanya.
Apabila tak terpenuhi, Yoeyoen pun mengancam akan kembali melakukan aksi dengan jumlah
masa yang lebih besar.
Pantauan media ini, para buruh sendiri diundang untuk melakukan audiensi.
Hingga saat ini audiensi masih berlangsung di Ruang Paripurna Kantor DPRD Kalsel.
Isi Tuntutan Para Buruh
1. Naikkan UMP tahun 2022.
2. Terbitkan kembali umps tahun 2022.
3. Perjanjian Kerja Bersama (PKB) tanpa Omnibus Law
4. Cabut UU No. 11/2020 Tentang Cipta Kerja.
5. Tuntaskan permasalahan status hubungan kerja di PT GMK 6. Tuntaskan kasus normatif
jamsos di PT KJW.
195