Page 282 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 NOVEMBER 2021
P. 282
Judul Upah Buruh 2022 Cuma Naik Tipis? Ini Penjelasan OPSI
Nama Media bisnis.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://ekonomi.bisnis.com/read/20211110/12/1464330/upah-buruh-
2022-cuma-naik-tipis-ini-penjelasan-opsi
Jurnalis Nyoman Ary Wahyudi
Tanggal 2021-11-10 14:27:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Timboel Siregar (Sekjen Organiasi Pekerja Seluruh Indonesia) Akan cenderung
menurunkan nilai Batas Atas [BA]. Bila nilai selisih BA dengan UMP/K eksisting tipis maka
kenaikan UMP/K di tahun depan akan kecil juga. Bila nilai BA lebih kecil dari UMP/K eksisting
maka dipastikan UMP/K tahun depan tidak naik
negative - Timboel Siregar (Sekjen Organiasi Pekerja Seluruh Indonesia) Ini artinya daya beli
pekerja atau buruh akan menurun. Dengan menurunnya daya beli buruh atau pekerja
berdampak pada rata-rata konsumsi per kapita masyarakat DKI. Ini menjadi lingkaran setan
upah buruh terus tergerus inflasi
neutral - Timboel Siregar (Sekjen Organiasi Pekerja Seluruh Indonesia) Dengan keterbukaan
data ini akan mengeliminir kecurigaan atau manipulasi dalam perhitungan kenaikan UMP/K tahun
depan
negative - Timboel Siregar (Sekjen Organiasi Pekerja Seluruh Indonesia) Ketentuan baru
penentuan UMP/K di PP No. 36/2021 dengan menggunakan 5 jenis data, semakin mengaburkan
kondisi harga KHL buruh di pasaran. Penggunaan variabel rata-rata konsumsi per kapita hanya
mengukur kemampuan daya beli buruh, bukan menggambarkan kondisi di sisi suplai yaitu harga-
harga yang riil terjadi di pasar
Ringkasan
Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) mensinyalir upah minimum provinsi dan kabupaten
atau kota (UMP/K) pada 2022 tidak mengalami kenaikan secara nasional. Alasannya, rata-rata
upah buruh per Agustus 2021 turun sebesar 0,72 persen menjadi Rp2,74 juta jika dibandingkan
dengan tahun lalu. Sekjen OPSI Timboel Siregar mengatakan turunnya upah buruh secara
nasional itu akan berdampak pada menurunnya rata-rata konsumsi per kapita masyarakat di
setiap provinsi. Adapun data anyar rata-rata upah buruh itu berasal dari rilis Badan Pusat Statistik
(BPS) pekan lalu.
281