Page 49 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 NOVEMBER 2021
P. 49
Ida menyebut,Taiwan membuka pintu masuk bagi PMI karena negeri itu sedang kekurangan
tenaga kerja untuk dunia industrinya. Di sisi lain, Taiwan juga melihat Indonesia telah melakukan
berbagai upaya perlindungan terhadap calon PMI. Apalagi, Indonesia telah berhasil menekan
kasus Covid-19.
Penempatan PMI juga sudah bisa dilakukan kembali di Korea Selatan (Korsel). Ida menyebut,
Pemerintah Korea Selatan telah mencabut aturan yang membatasi masuknya tenaga kerja asing
per 5 November 2021.
Ida menyebut, Korsel adalah satu negara tujuan favorit PMI. Setiap tahun, biasanya lebih dari
10 ribu PMI yang ditempatkan di Negeri Ginseng itu. Namun, sejak pandemi melanda, jumlahnya
menurun drastis.
Pada tahun 2019, terdapat 9.946 PMI yang ditempatkan ke Korsel. Pada 2020, jumlahnya turun
drastis menjadi 2.422 PMI dan kembali menurun menjadi 2.290 pada tahun 2021.
Kemenaker memulai upaya penempatan kembali PMI ke Korea Selatan sejak Juli 2021. Salah
satu upayanya mengirimkan surat kepada MoELpada 26 Juli 2021 untuk mempertimbangkan
pembukaan kembali penempatan PMI.
Permohonan ini mempertimbangkan penurunan jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia.
Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Ditjen
Binapenta & PKK) Kemnaker, Suhartono, mengatakan, Korsel menetapkan sejumlah persyaratan
terkait Covid-19 bagi PMI yang hendak masuk ke negerinya Syarat utama adalah wajib sudah
vaksinasi dan tes PCR. PMI yang sudah divaksinasi lengkap akan mendapat keringanan
karantina.
ed: rat na puspita
48