Page 9 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 NOVEMBER 2021
P. 9
Judul RI-Malaysia Akan Buka Perbatasan untuk Koridor Perjalanan
Nama Media Suara Merdeka
Newstrend Perlindungan PMI di Malaysia
Halaman/URL Pg2
Jurnalis cnn
Tanggal 2021-11-11 07:00:00
Ukuran 154x184mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 20.328.000
News Value Rp 60.984.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Indonesia dan Malaysia berencana membuka perbatasan untuk koridor perjalanan sebagai
bagian dari bentuk kerja sama pemulihan ekonomi pada masa pandemi Covid-19. Perdana
Menteri Malaysia, Ismail Sabri Yaakob, mengumumkan langsung rencana tersebut saat bertemu
Presiden Indonesia, Joko Widodo, di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu (10/11).
RI-MALAYSIA AKAN BUKA PERBATASAN UNTUK KORIDOR PERJALANAN
Indonesia dan Malaysia berencana membuka perbatasan untuk koridor perjalanan sebagai
bagian dari bentuk kerja sama pemulihan ekonomi pada masa pandemi Covid-19.
Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri Yaakob, mengumumkan langsung rencana tersebut saat
bertemu Presiden Indonesia, Joko Widodo, di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu (10/11).
Hari ini saya dan Bapak Presiden mencapai persetujuan supaya Malaysia dan Indonesia dapat
melaksanakan satu koridor perjalanan antara kedua negara melalui travel corridor arrangement,"
ujar Ismail Sabri.
Pembukaan perbatasan kedua negara itu, katanya, dimulai dari Kuala Lumpur Jakarta dan Kuala
Lumpur-Bali.
Malaysia setuju supaya perbatasan kita (dibuka), dan kita mai dengan Kuala Lumpur-Jakarta
dengan Kuala Lumpur-Bali," tutur Ismail, Jika segala persyaratan dan urusan sudah selesai,
lanjut Ismail, kedua negara baru akan mengeluarkan pernyataan bersama.
Dalam pertemuan kedua pemimpin itu, disepakati pula nota kesepahaman di bidang pendidikan
dan kepabeanan Indonesia-Malaysia. September lalu, Indonesia sendiri sudah mengizinkan
sejumah wisatawan dari negara tertentu memasuki Bali, di antaranya, Arab Saudi, Selandia Baru,
Uni Emirat Arab, Kuwait, Bahrain, Qatar, Tiongkok, dan India.
Perjalanan dari Jepang, Korea Selatan, Italia, Prancis, Polandia, Hungaria, Norwegia, Swedia,
dan Portugal juga sudah diizinkan, TKI Presiden Joko Widodo juga 'meminta percepatan nota
8