Page 90 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 NOVEMBER 2021
P. 90

Hal ini ditegaskan Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah saat menjadi keynote speech pada
              Webinar  Dewas  Menyapa  Indonesia,  Rabu  (10/11/2021)  secara  virtual.  Webinar  tersebut
              bertajuk "How Millenial Leaders Will Change Indonesia".

              "Paculah kemampuan kalian setingi-tingginya untuk penguasaan teknologi, kompetensi kerja,
              dan sering melakukan kolaborasi positif sehingga dapat memenangkan peluang persaingan dunia
              kerja yang ada," ujar Menaker dalam keterangannya.

              Menaker mengemukakan bahwa potret kondisi Ketenagakerjaan Nasional berdasarkan Data BPS
              per Agustus 2021 menunjukkan penduduk usia kerja di Indonesia saat ini sebanyak 206,71 juta
              orang.

              Ini terdiri atas 140,15 juta orang merupakan angkatan kerja dan 66,56 juta orang merupakan
              bukan angkatan kerja. Angkatan kerja tersebut terdiri dari penduduk yang bekerja sebanyak
              131,05  juta  orang  dan  pengangguran  terbuka  sebanyak  9,1  juta  orang  dengan  Tingkat
              Pengangguran Terbuka sebesar 6,49%.
              Menurutnya,  penduduk  yang  bekerja  dari  sisi  pendidikan  mayoritas  adalah  lulusan  SMP  ke
              bawah. Dari kondisi ini, dapat dilihat bahwa penduduk yang bekerja masih didominasi pekerja
              yang kurang terampil (low-skill).

              "Kondisi ini tentunya memberikan tantangan bagi kita semua untuk dapat terus memperbaiki
              kondisi ketenagakerjaan di Indonesia melalui peningkatan kualitas, kuantitas dan persebaran
              sumber daya manusia (SDM) Tenaga Kerja," ucapnya.

              Ia  menambahkan,  pandemi  COVID-19  berdampak  pada  peningkatan  pemanfaatan  teknologi
              yang mampu mengubah wajah industri dan ekonomi baik ditingkat nasional maupun global.

              Menurutnya,  inovasi  teknologi  dan  bisnis  baru  bersama-sama  dengan  perubahan  preferensi
              konsumen akan terus berlanjut mengubah produksi global. Hal itu akan berdampak pada pasar
              tenaga kerja dan jenis keterampilan yang dibutuhkan oleh industri.

              "Oleh karena itu, generasi millenial harus menguasai teknologi mengingat digitalisasi ekonomi
              memerlukan keahlian yang berbeda dengan era sebelumnya," ucapnya.


































                                                           89
   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95