Page 92 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 NOVEMBER 2021
P. 92
dan menghormati Undang-undang antarbangsa terutamanya UNCLOS, yaitu Undang-undang
antarbangsa yang berkaitan dengan laut, terutama yang melibatkan Laut Cina Selatan
Ringkasan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong penguatan kerja sama Indonesia-Malaysia dengan
berdasarkan prinsip saling menghormati dan menguntungkan.
JOKOWI DAN PM MALAYSIA SEPAKATI PERLINDUNGAN TKI SERTA PEMBUKAAN
PERBATASAN NEGARA
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong penguatan kerja sama Indonesia-Malaysia dengan
berdasarkan prinsip saling menghormati dan menguntungkan.
"Sebagai negara tetangga dekat dan bangsa serumpun, kita harus memperkuat kerja sama
berdasarkan prinsip yang saling menghormati dan saling menguntungkan," ujar Presiden Jokowi
dalam pernyataan pers bersama Perdana Menteri (PM) Malaysia Dato' Sri Ismail Sabri Yakoob,
usai melaksanakan pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu
(10/11/2021) siang.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin negara membahas berbagai isu strategis, salah
satunya mengenai pentingnya kerja sama perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) yang
berada di Malaysia.
"Saya mendorong kiranya MoU ( ) perlindungan tenaga kerja domestik Indonesia dapat segera
diselesaikan. Kemudian juga mengenai izin di Semenanjung, juga bisa diberikan izinnya sesuai
prinsip hak pendidikan bagi semuanya," ungkap Presiden Jokowi.
Jokowi menegaskan bahwa Indonesia ingin segera menyelesaikan negosiasi batas negara
dengan Malaysia, baik itu batas darat maupun laut.
"Karena ini sudah agak lama progresnya, kita berharap dalam waktu yang sesingkat-singkatnya
masalah ini bisa segera diselesaikan," ucapnya.
Jokowi juga memberikan perhatian terkait pemulihan ekonomi pascapandemi. Ia mengapresiasi
kenaikan angka perdagangan sebesar 49 persen pada periode Januari-Agustus 2021,
dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
"Guna mendukung upaya pemulihan ekonomi, tadi kita juga sudah sepakat untuk dibuat yang
secara bertahap nanti akan kita membukanya satu persatu," imbuh Jokowi.
Pada kesempatan yang sama, PM Malaysia Dato' Sri Ismail Sabri Yakoob mengapresiasi
sambutan hangat yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia dalam kunjungan pertamanya ke
Indonesia, walau dalam situasi pandemi Covid-19.
"Saya merasa sangat gembira dengan sambutan begitu mesra yang diberikan oleh Bapak
Presiden dan pemerintah Indonesia kepada saya dan delegasi," tutur PM Malaysia Dato' Sri Ismail
Sabri Yakoob.
PM Malaysia menyampaikan bahwa dirinya memberikan jaminan atas kesejahteraan TKI di
Malaysia dengan membuat amandemen Akta Standard Minimum Perumahan, Penginapan dan
Kemudahan Pekerja 1990 (Akta 446) yang telah disetujui di Parlemen Malaysia.
91