Page 88 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 NOVEMBER 2021
P. 88

Kendari,  Rabu,  mengatakan  peninjauan  pihaknya  untuk  melihat  proses  pengembangan
              keterampilan di BLK Kendari yang merupakan salah satu program nasional.


              KSP TINJAU PUSAT PENGEMBANGAN KETERAMPILAN BLK KENDARI

              Tim  Kedeputian  Kantor  Staf  Presiden  (KSP)  melakukan  peninjauan  pusat  pengembangan
              keterampilan yang ada di Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
              Tenaga Ahli Utama Kedeputiaan III Kantor Staf Presiden (KSP) Fadjar Dwi Wishnuwardhani di
              Kendari,  Rabu,  mengatakan  peninjauan  pihaknya  untuk  melihat  proses  pengembangan
              keterampilan di BLK Kendari yang merupakan salah satu program nasional.

              "Kami ingin melihat bagaimana proses pengembangan dari program nasional skill development
              center (pusat pengembangan keterampilan), dan melihat lebih jauh perkembangan BLK UPTP
              Kendari terkait dengan misi besar Bapak Presiden untuk meningkatkan sumber daya manusia,"
              katanya  di  sela-sela  kunjungannya.  Selain  itu,  Fadjar  mengaku  kehadiran  dirinya  bersama
              rombongan  KSP  di  Kota  Kendari,  Sulawesi  Tenggara  untuk  membangun  koordinasi  dengan
              pemerintah  daerah  setempat  sehingga  alumnus  BLK  Kendari  dapat  dijembatani  untuk
              mendapatkan pekerjaan di dunia usaha maupun di dunia industri.

              "Kehadiran kami untuk koordinasi bersama pihak-pihak terkait, kementerian, pemerintah yang
              ada di daerah bagaimana mengembangkan BLK dan program skill development center menjadi
              salah satu unggulan untuk merealisasikan visi Presiden untuk mengembangkan sumber daya
              manusia Indonesia yang lebih maju ke depannya," ujar dia.

              Dia  menegaskan  bahwa  Presiden  sangat  menekankan  tentang  pengembangan  sumber  daya
              manusia baik melalui program pendidikan dan pelatihan maupun vokasi. Meski begitu, bukan
              hanya memberi pelatihan tetapi bagaimana para alumnus bisa terserap di dunia kerja ataupun
              berwirausaha nantinya.
              "Pendidikan maupun pelatihan bukan hanya diukur dengan jumlah mereka yang dididik, jumlah
              mereka  yang  disertifikasi,  tetapi  lebih  jauh  adalah  sejauh  mana  mereka  yang  dididik  dan
              tersertifikasi tersebut ditempatkan di perusahaan-perusahaan," katanya.

              Kantor Staf Preaiden (KSP) saat meninjau pusat pengembangan keterampilan di Balai Latihan
              Kerja  (BLK)  Kendari,  Sulawesi  Tenggara  (Sultra),  Rabu  (10/11/2021)  Harianto)  Kepala  BLK
              Kendari La Ode Haji Polondu mengakui bahwa pusat pengembangan keterampilan yang telah
              dibentuk sejak tahun 2019 lalu dengan SK Wali Kota Kendari memang sedikit terkendala akibat
              adanya wabah pandemi COVID-19. Meski begitu, Polondu mengatakan bahwa pihaknya telah
              melakukan pertemuan bersama Sekretaris Daerah Kota Kendari untuk berkoordinasi terkait pusat
              pengembangan yang telah terbentuk sejak tiga tahun yang lalu.

              "Sebetulnya pada tahun 2019 itu sudah berjalan untuk skill development Center, 2020 pun sudah
              siap untuk kita jalan maupun 2021 tetapi karena kondisi pandemi COVID-19 sehingga itu tidak
              berjalan," ujar dia.

              Dia juga berharap dengan adanya kunjungan KSP bisa mendukung percepatan pembangunan
              infrastruktur BLK Kendari menjadi Balai Besar bertaraf internasional dengan membangun gedung
              workshop otomotif alat berat untuk merespon kebutuhan dunia industri yang ada di provinsi
              Sulawesi Tenggara. "Insya Allah ini menjadi kesempatan paling baik buat kami untuk saling tukar
              pikiran  dan  mendiskusikan  hal  itu.  Ini  bukan  hanya  keinginan  dan  harapan  kami  tetapi
              sesungguhnya adalah harapan pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan juga keinginan dan
              harapan rakyat Sulawesi Tenggara," kata Polondu.


                                                           87
   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93