Page 103 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 AGUSTUS 2021
P. 103

Direktur Jenderal Binwasnaker dan K3 Kemenaker Haiyani Rumondang mengatakan calon PMI
              tanpa dokumen tersebut telah diamankan ke shelter pelindungan PMI UPT BP2MI Provinsi Kepri,
              sebelum dipulangkan ke daerah asal oleh Kemenaker.

              "Pengawas  Ketenagakerjaan  akan  berkoordinasi  dengan  kepolisian  mengenai  adanya  unsur
              pidana dalam kasus tersebut terhadap semua pihak yang terlibat," kata Haiyani dalam siaran
              pers, Selasa (17/8/2021).

              Direktur  Jenderal  Binapenta  dan  PKK  Kemenaker  Suhartono  mengatakan  Kemenaker  akan
              memberi sanksi tegas terhadap Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yang
              terlibat menempatkan CPMI secara nonprosedural.

              "Sesuai Kepmenaker No. 294/2020 tentang Pelaksanaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia
              pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru, P3MI pada saat ini harus memenuhi protokol kesehatan,"
              ujarnya.

              Kemenaker,  lanjut  Suhartono,  terus  mengimbau  semua  masyarakat  untuk  berhati-hati  dan
              waspada bujuk rayu dari sponsor untuk bekerja ke luar negeri dengan mudah dan gaji tinggi dan
              memastikan P3MI yang memberangkatkan keluar negeri terdaftar di Kemenaker.

              "Pastikan  bahwa  penempatan  PMI  keluar  negeri  melalui  Dinas  Ketenagakerjaan  atau  LTSA
              [Layanan Terpadu Satu Atap] kabupaten atau kota setempat," katanya.

              Sidak Tim Satgas PPMI ke kota Batam sendiri merupakan respons atas pengaduan masyarakat
              terhadap dugaan penempatan PMI nonprosedural ke Singapura melalui Batam yang diindikasikan
              ditempatkan  oleh  orang  perseorangan,  bukan  melalui  pelaksana  penempatan  PMI.  Hal  ini
              melanggar ketentuan UU No.18 Tahun 2017 tentang Pelindungan PMI.

              Kemenaker menyebutkan akan terus berkoordinasi dengan Satgas PPMI Provinsi Kepri dan Kota
              Batam  untuk  melakukan  pencegahan  penempatan  PMI  secara  nonprosedural  melalui  kota
              Batam. Masyarakat yang mengetahui dugaan tindakan penempatan PMI nonprosedural, baik ke
              negara Asia Pasifik maupun Timur Tengah, diminta untuk segera melapor ke pemerintah.



































                                                           102
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108