Page 150 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 AGUSTUS 2021
P. 150
Judul Kemnaker Pulangkan Calon Pekerja Migran Tanpa Dokumen Lengkap
di Batam
Nama Media detik.com
Newstrend CPMI Nonprosedural di Batam
Halaman/URL https://news.detik.com/berita/5685573/kemnakerpulangkan-calon-
pekerja-migran-tanpa-dokumen-lengkap-di-batam
Jurnalis Erika Dyah
Tanggal 2021-08-17 15:06:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa hotel tempat
isolasi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) di Batam, Kepulauan Riau. Sidak ini dilakukan oleh
Tim Pengawas Ketenagakerjaan, Ditjen Binwasnaker dan K3 bersama Tim Satgas Pelindungan
PMI, Ditjen Binapenta dan PKK. Dirjen Binwasnaker dan K3, Haiyani Rumondang mengatakan
sidak tim gabungan ini dipimpin oleh Koordinator Norma Pelatihan, Penempatan Tenaga Kerja,
Hubungan Kerja, dan Kebebasan Berserikat, FX Watratan. Dalam sidak ini, pihaknya menemukan
46 CPMI yang ditampung di Hotel Penuin Batam, Hotel Redlink, dan De Merlion Hotel.
KEMNAKERÂ PULANGKAN CALON PEKERJA MIGRAN TANPA DOKUMEN LENGKAP DI
BATAM
Kementerian Ketenagakerjaan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa hotel tempat
isolasi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) di Batam, Kepulauan Riau. Sidak ini dilakukan oleh
Tim Pengawas Ketenagakerjaan, Ditjen Binwasnaker dan K3 bersama Tim Satgas Pelindungan
PMI, Ditjen Binapenta dan PKK.
Dirjen Binwasnaker dan K3, Haiyani Rumondang mengatakan sidak tim gabungan ini dipimpin
oleh Koordinator Norma Pelatihan, Penempatan Tenaga Kerja, Hubungan Kerja, dan Kebebasan
Berserikat, FX Watratan. Dalam sidak ini, pihaknya menemukan 46 CPMI yang ditampung di
Hotel Penuin Batam, Hotel Redlink, dan De Merlion Hotel.
Sementara itu, Direktur Binariksa Kemnaker, Yuli Adiratna mengungkap pihaknya menemukan 1
CPMI tidak memiliki dokumen lengkap di Hotel Penuin. Sementara 45 CPMI lainnya telah memiliki
dokumen.
Adapun ke-46 CPMI yang seluruhnya perempuan ini diduga akan diberangkatkan untuk bekerja
ke Singapura.
149