Page 242 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 AGUSTUS 2021
P. 242
DANA BSU MULAI CAIR, INI CARA MENGETAHUI INFORMASI BSU PESERTA
BPJAMSOSTEK
Pemerintah sudah mulai melakukan pencairan dana Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang pada
pekan lalu sudah diserahkan datanya oleh BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) kepada
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Sebanyak 1 juta data pekerja tahap pertama yang disampaikan oleh BPJAMSOSTEK kepada
Kemnaker tersebut sudah mulai menerima dana BSU yang ditransfer langsung melalui rekening
pribadi masing-masing pekerja.
Seperti diketahui, dana BSU tahun ini akan diberikan kepada 8 juta lebih pekerja yang
terdampak, sesuai dengan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) No. 16 Tahun
2021, bahwa pekerja calon penerima dana BSU adalah Warga Negara Indonesia (WNI), memiliki
gaji di bawah Rp3,5 juta, berada di wilayah PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat) Level 3 dan 4, serta bukan merupakan penerima Bantuan Sosial lainnya dari
Pemerintah seperti Kartu Prakerja, Program Keluarga Harapan, dan Bantuan Produktif Usaha
Mikro.
Guna mempermudah peserta untuk mengetahui apakah dirinya berhak atas dana BSU,
BPJAMSOSTEK telah menyediakan kanal-kanal informasi bagi peserta untuk dapat mengakses
informasi terkait eligibilitas mereka dalam memperoleh dana BSU.
Terdapat beberapa kanal yang disediakan oleh BPJAMSOSTEK terkait informasi BSU ini, yaitu
melalui website resmi www.bpjsketenagakerjaan.go.id, atau jika sudah memiliki akun aplikasi
BPJSTKU bisa melakukan akses melalui situs sso.bpjsketenagakerjaan.go.id pada menu Bantuan
Subsidi Upah, atau bisa juga melalui microsite bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Kanal lainnya yang dapat diakses oleh peserta adalah melalui layanan Whatsapp di nomor
081380070175, atau melalui Layanan Masyarakat di nomor telepon 175, halaman media sosial
resmi BPJS Ketenagakerjaan pada Facebook dan Twitter melalui menu Direct Message (DM).
Peserta dihimbau untuk tidak memberikan data diri pribadi dan posting pada halaman komen
yang tentu saja dapat terlihat oleh publik secara langsung.
Pihak BPJAMSOSTEK akan menjawab pertanyaan terkait informasi BSU ini hanya melalui DM
atau pesan pribadi di media sosial.
Kanal terakhir yang disediakan oleh BPJAMSOSTEK adalah Kantor Cabang BPJAMSOSTEK
terdekat dengan membawa serta identitas diri (KTP) dan Kartu Peserta BPJAMSOSTEK.
Untuk tetap menjaga kepatuhan atas himbauan pemerintah terkait PPKM, para peserta dihimbau
untuk mengutamakan kanal-kanal non fisik untuk mendapatkan informasi terkait apapun,
khususnya BSU ini.
Direktur Pelayanan BPJAMSOSTEK Roswita Nilakurnia menegaskan pihaknya telah
memaksimalkan upaya untuk menyediakan berbagai kanal non fisik, agar para peserta dapat
lebih mudah memperoleh informasi.
"Kami harap peserta dapat mengoptimalkan layanan atau kanal non fisik kami untuk memperoleh
informasi, dan kami juga berkomitmen untuk dapat melayani seluruh peserta yang mengakses
kanal layanan kami dengan sebaik-baiknya. Kami harap para peserta dapat memaklumi dan
mematuhi PPKM yang berlaku,” ungkap Roswita dalam press releasenya yang diterima RRI
melalui humas BPJAMSOSTEK Cabang Semarang Majapahit, Senin (16/8).
241

