Page 238 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 AGUSTUS 2021
P. 238
Secara perinci, dana perlindungan masyarakat pada tahun 2022 meliputi anggaran Program
Keluarga Harapan (PKH) untuk 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) yaitu Rp28,7 triliun,
Kartu Sembako untuk 18,8 juta KPM senilai Rp45,1 triliun, dan Kartu Prakerja Rp11 triliun.
Kemudian, ada pula dukungan program jaminan kehilangan pekerjaan Rp5,6 triliun, bantuan
langsung tunai (BLT) desa sebesar Rp27,2 triliun, serta cadangan perluasan Rp36,16 triliun.
Cadangan perluasan akan mencakup bansos tunai untuk 10 juta KPM sebesar Rp12,02 triliun,
Kartu Sembako PPKM untuk 5,9 juta KPM sebesar Rp7,1 triliun, bantuan kuota internet untuk
38,1 juta siswa dan pendidik Rp 8,1 triliun, serta cadangan perlindungan masyarakat Rp9 triliun.
Selain perlindungan masyarakat, Airlangga menuturkan akan ada dana untuk penanganan
kesehatan Rp148,1 triliun dalam program PEN tahun 2022.
Maka dari itu, ia berharap dengan anggaran APBN 2022, pemerintah tetap bisa menjaga
kesehatan masyarakat dan melindungi masyarakat dari dampak COVID-19.
"Dengan demikian, selain agar daya beli bisa tertahan juga bisa memberikan dampak berganda
terhadap pertumbuhan di sektor konsumsi," tutup Airlangga.
237

