Page 284 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 AGUSTUS 2021
P. 284

Pendaftar Program Kartu Prakerja terbuka bagi semua WNI 18 tahun ke atas, baik pencari kerja,
              lulusan baru, korban PHK, karyawan maupun pelaku wirausaha namun tidak sedang mengikuti
              pendidikan formal, tidak tercatat di DTKS Kemsos, bukan penerima BSU, BPUM, bukan TNI/Polri,
              ASN, Kepala Desa/Perangkat Desa, Komisaris BUMN/BUMD, Anggota DPR, DPRD.

              Program Kartu Prakerja telah berjalan selama 16 bulan dan menerima 8,28 juta peserta dalam
              17  gelombang  pendaftaran  dimana  sebanyak  88%  menganggur,  59%  dari  perdesaan,  47%
              perempuan, 2,3% purna pekerja migran Indonesia, dan 3,6% difabel. Dengan alokasi anggaran
              yang  tersedia  di  semester  2  tahun  2021,  Program  Kartu  Prakerja  akan  mampu  memberikan
              bantuan  kepada  setidaknya  2,8  juta  penerima  yang  terbagi  dalam  beberapa  gelombang
              pendaftaran.

              Denni secara khusus menyoroti Program Kartu Prakerja yang menghasilkan banyak pencapaian,
              dibuktikan  dari  berbagai  hasil  survei  internal  maupun  survei  yang  dilakukan  lembaga  atau
              organisasi independen.

              Survei  Cyrus  Network  pada  Mei  2021  yang  melibatkan  2.000  responden  menyebut  98,7%
              penerima merasa mendapat manfaat dari pelatihan program ini, sementara 92,6% penerima
              Program Kartu Prakerja mengatakan pelatihan di program ini dapat diaplikasikan di tempat kerja.


              Hasil senada juga ditemukan dalam survey CSIS pada bulan Agustus 2021.
              Selain itu, Prakerja juga dianggap mampu menumbuhkan mindset dan sikap positif dimana 97%
              penerima menjadi optimistis, percaya diri dan memiliki inisiatif setelah menyelesaikan pelatihan
              pada Program Kartu Prakerja, dan 76% peserta mau membeli pelatihan dengan dana sendiri
              ketika saldo pelatihan sudah habis.

              Program Kartu Prakerja juga dianggap mendorong kebekerjaan/kewirausahaan. Terbukti, status
              penerima Kartu Prakerja yang menganggur mengalami penurunan setelah mengikuti program,
              dari  56%  menjadi  39,8%.  Hasil  Survei  Angkatan  Kerja  Nasional  BPS  (Februari  2021)
              memperlihatkan bahwa 90,9% peserta mendapatkan peningkatan keterampilan kerja. Angka ini
              mengkonfirmasi hasil survey TNP2K pada bulan Mei 2020 yang melibatkan 4.000 responden,
              dimana 92,3% penerima mengatakan pelatihan di program ini efektif meningkatkan kompetensi
              mereka.

              Program Kartu Prakerja juga terbukti mengakselerasi inklusi keuangan. Sebanyak 27% peserta
              yang sebelumnya tidak memiliki rekening bank atau e-wallet, kini memiliki rekening. Selain itu,
              Survey Bank Dunia pada Desember 2020 yang melibatkan 15.238 pedagang online mayoritas
              mikro-kecil  menyebutkan  33%  diantaranya  menerima  insentif  tunai  dari  Prakerja.  Program
              Prakerja juga menjawab kebutuhan utama para pedagang, yaitu pelatihan, pengetahuan, serta
              keterampilan digital.

              Pandemi ini tidak hanya membawa dampak pada kehidupan ekonomi masyarakat, tetapi juga
              berdampak pada kesehatan mental. Kajian LPEM FEUI tahun 2021 menemukan bahwa Program
              Kartu  Prakerja  terbukti  mengurangi  rasa  cemas,  sedih,  dan  amarah  yang  dirasakan  oleh
              penerima akibat Pandemi Covid-19.

              Pendaftaran Program Kartu Prakerja hanya bisa dilakukan melalui situs resmi Program Kartu
              Prakerja  di  www.prakerja.go.id  dengan  update  informasi  bisa  diikuti  di  Instagram
              @prakerja.go.id.






                                                           283
   279   280   281   282   283   284   285   286   287   288   289