Page 356 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 AGUSTUS 2021
P. 356
Direktur Pelayanan BPJAMSOSTEK Roswita Nilakurnia menyampaikan, beberapa kanal yang
disediakan oleh BPJAMSOSTEK terkait informasi BSU ini.
"Masyarakat bisa mengakses website resmi www.bpjsketenagakerjaan.go.id, atau jika sudah
memiliki akun aplikasi BPJSTKU bisa melakukan akses melalui situs
sso.bpjsketenagakerjaan.go.id pada menu Bantuan Subsidi Upah, atau bisa juga melalui
microsite bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id," jelasnya dalam siaran pers yang diterima RRI.co.id,
Senin (16/8/2021).
"Kanal lainnya yang dapat diakses oleh peserta adalah melalui layanan Whatsapp di nomor
081380070175, atau melalui Layanan Masyarakat di nomor telepon 175, halaman media sosial
resmi BPJS Ketenagakerjaan pada Facebook dan Twitter melalui menu Direct Message (DM).
Peserta dihimbau untuk tidak memberikan data diri pribadi dan posting pada halaman komen
yang tentu saja dapat terlihat oleh publik secara langsung. Pihak BPJAMSOSTEK akan menjawab
pertanyaan terkait informasi BSU ini hanya melalui DM atau pesan pribadi di media sosial,"
imbuhnya.
Roswita lebih lanjut menjelaskan, kanal terakhir yang disediakan oleh BPJAMSOSTEK adalah
Kantor Cabang BPJAMSOSTEK terdekat dengan membawa serta identitas diri (KTP) dan Kartu
Peserta BPJAMSOSTEK.
"Untuk tetap menjaga kepatuhan atas himbauan pemerintah terkait PPKM, para peserta
dihimbau untuk mengutamakan kanal-kanal non fisik untuk mendapatkan informasi terkait
apapun, khususnya BSU ini," tegasnya.
Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah Bali, Nusa Tenggara, dan Papua (Banuspa), Toto Suharto
ditempat terpisah menyampaikan, pihaknya telah memaksimalkan upaya untuk menyediakan
berbagai kanal non fisik, agar para peserta dapat lebih mudah memperoleh informasi.
“Kami harap peserta dapat mengoptimalkan layanan atau kanal non fisik kami untuk memperoleh
informasi, dan kami juga berkomitmen untuk dapat melayani seluruh peserta yang mengakses
kanal layanan kami dengan sebaik-baiknya. Kami harap para peserta dapat memaklumi dan
mematuhi PPKM yang berlaku,” pungkas Toto.
Pemerintah sudah mulai mencairkan dana Bantuan Subsidi Upah (BSU).
Pencairan BSU itu diawali dengan penyerahan datang oleh BPJS Ketenagakerjaan
(BPJAMSOSTEK) kepada Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), pekan lalu.
Sebanyak 1 juta data pekerja tahap pertama yang disampaikan oleh BPJAMSOSTEK kepada
Kemnaker tersebut sudah mulai menerima dana BSU yang ditransfer langsung melalui rekening
pribadi masing-masing pekerja.
Dana BSU tahun ini akan diberikan kepada 8 juta lebih pekerja yang terdampak.
Keputusan itu sesuai Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 16 Tahun 2021,
bahwa pekerja calon penerima dana BSU adalah Warga Negara Indonesia (WNI), memiliki gaji
dibawah Rp3,5 juta.
Selain itu, penerima juga berada di wilayah PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat) Level 3 dan 4, serta bukan merupakan penerima Bantuan Sosial lainnya dari
Pemerintah seperti Kartu Prakerja, Program Keluarga Harapan, dan Bantuan Produktif Usaha
Mikro.
355

