Page 391 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 AGUSTUS 2021
P. 391

Selain itu, perhitungan iuran manfaat jaminan sosial bagi pekerja, pesangon, dan hak-hak lain
              bagi  pekerja,  yang  dihitungkan  dengan  upah,  maka  harus  mengacu  kepada  upah  sebelum
              penyesuaian.

              Lalu ruang lingkup ketiga yang diatur dalam Kepmenaker 104 Tahun 2021 adalah pencegahan
              Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

              Ditegaskan dalam Kepmenaker ini, PHK adalah jalan terakhir dan satu-satunya yang bisa diambil
              jika pandemi COVID-19 berdampak terhadap keberlangsungan usaha.

              "Tetapi PHK harus jalan paling akhir kalau sudah dilakukan upaya-upaya lain kemudian tidak ada
              jalan lain maka terpaksa PHK, namun harus suatu keputusan bersama antara pengusaha dan
              pekerja," tegas Dirjen Putri.

              Dirjen  Putri  mengingatkan,  jika  PHK  terpaksa  dibuat  karena  ketidakmampuan  finansial
              perusahaan,  maka  harus  dibuktikan  dengan  laporan  finansial  perusahaan  bahwa  perusahan
              tersebut sudah tidak mampu.

              "Dalam dialog bipartit dengan putusan PHK kiranya melibatkan dinas ketenagakerjaan setempat.
              Dan jangan lupa hak-hak pekerja ini harus tetap diberikan walaupun perusahaan itu bangkrut,"
              pungkasnya.



















































                                                           390
   386   387   388   389   390   391   392   393   394   395   396