Page 392 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 AGUSTUS 2021
P. 392
Judul Presiden Jokowi Ingin Ciptakan Sebanyak Mungkin Lapangan Kerja
Berkualitas
Nama Media okezone.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://economy.okezone.com/read/2021/08/16/320/2456180/presiden-
jokowi-ingin-ciptakan-sebanyak-mungkin-lapangan-kerja-berkualitas
Jurnalis Suparjo Ramalan
Tanggal 2021-08-16 09:59:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan fokus memperbanyak lapangan kerja baru yang
berkualitas. Karena iru, struktur ekonomi Indonesia yang selama ini lebih dari 55%
dikontribusikan oleh konsumsi rumah tangga akan terud dialihkan menjadi lebih produktif
dengan mendorong hilirisasi, investasi dan ekspor.
PRESIDEN JOKOWI INGIN CIPTAKAN SEBANYAK MUNGKIN LAPANGAN KERJA
BERKUALITAS
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan fokus memperbanyak lapangan kerja baru yang
berkualitas. Karena iru, struktur ekonomi Indonesia yang selama ini lebih dari 55%
dikontribusikan oleh konsumsi rumah tangga akan terud dialihkan menjadi lebih produktif
dengan mendorong hilirisasi, investasi dan ekspor.
"Fokus pemerintah adalah menciptakan sebanyak mungkin lapangan kerja baru yang berkualitas.
Implementasi Undang-Undang Cipta Kerja terus kita percepat," ujar Jokowi, dalam sidang
Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI-DPD RI di Gedung MPR, Jakarta, Senin
(16/8/2021).
Dia mencatat, sejak ninggu lalu pemerintah telah meluncurkan Online Single Submission (OSS)
yang dinila mempermudah semua level dan jenis usaha, khususnya jenis-jenis usaha yang
berisiko rendah. Sistem tersebut akan mempermudah urusan perizinan, pengurusan insentif dan
pajak bisa dilakukan jauh lebih cepat, lebih transparan, dan lebih mudah.
"Kesempatan ini harus dimanfaatkan oleh pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya,"
katanya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Negara mencatat, pada periode Januari-Juni 2021, realisasi
unvestasi Indonesia, tidak termasuk sektor hulu migas dan jasa keuangan, sedikitnya Rp442,8
triliun, dengan rincian 51,5 persen di Luar Jawa, dan 48,5 persen di Jawa.
391

