Page 91 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 AGUSTUS 2021
P. 91

“Hampir 50% karyawan di pusat perbelanjaan kehilangan pekerjaan karena dirumahkan dan
              melakukan resign (mengundurkan diri dari pekerjaan) dengan kemauan sendiri,” kata Djaelani,
              Selasa (17/8/2021).

              Berkurangnya  pegawai  ini  disebabkan  pusat  perbelanjaan  tak  mendapat  pemasukan  selama
              PPKM darurat. Selebihnya, masih ada pegawai yang dipertahankan untuk melayani penjualan
              dengan sistem daring.

              “Kami tetap membayar gaji mereka meski pemasukan sangat berkurang,” tuturnya.

              Penyewa  atau  tenant  dari  sektor  esensial  dan  kritikal  hanya  diisi  sebanyak  50%  pegawai.
              Sedangkan, tenant non-esensial merumahkan semua karyawannya.

              Untuk itu, kebijakan Pemerintah Pusat mengizinkan pusat perbelanjaan di Kota Bekasi dan kota-
              kota  lainnya  boleh  beroperasi  kembali,  disambut  baik  oleh  pengelola  mal.  Meski  demikian,
              Djaelani mengatakan, tak serta merta mal langsung bisa beroperasi.

              “Pertama kali yang kita siapkan adalah penerapan protokol kesehatan, persyaratan pengunjung
              yang sudah divaksinasi minimal dosis pertama dan sebagainya,” katanya.

              Dia memastikan dalam waktu dekat ini pusat perbelanjaan di Kota Bekasi kembali beroperasi
              normal. Berdasarkan data terakhir, terdapat sekitar 15.000 pegawai yang tersebar di 17 pusat
              perbelanjaan di Kota Bekasi yang bernaung dalam APPBI Kota Bekasi.
















































                                                           90
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96