Page 108 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JANUARI 2019
P. 108

Title          SAB DIBERHENTIKAN DENGAN HORMAT DARI ANGGOTA DEWAS BPJS-TK
               Media Name     tirto.id
               Pub. Date      19 Januari 2019
               Page/URL       https://tirto.id/sab-diberhentikan-dengan-hormat-dari-anggota-dewas-bp js-tk-deKS
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive







               Presiden  Jokowi  resmi  memberhentikan  dengan  hormat  SAB  dari  Anggota  Dewan
               Pengawas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

               Sebelumnya, SAB diduga melakukan pelecehan seksual terhadap stafnya berinisial
               RA. SAB juga sudah memutuskan mundur dari pekerjaannya usai dilaporkan ke polisi.

               Kabar  mengenai  pemberhentian  dengan  hormat  ini  dikonfirmasi  langsung  oleh
               Anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Poempida Hidayatulloh. Menurut
               dia, pemberhentian terhadap SAB ini dilakukan usai Presiden Jokowi mengeluarkan
               Keppres pada tanggal 17 Januari 2019.

               "Alhamdulillah  Presiden  telah  mengeluarkan  Keppres  No.  12  Tahun  2019  tentang
               Pemberhentian  Dengan  Hormat  Anggota  Dewan  Pengawas  BPJS  Ketenagakerjaan
               atas nama SAB," kata Poempida melalui keterangan tertulis yang diterima Tirto, Sabtu
               (19/1/2019).

               Menurut Poempida, pemberhentian ini sekaligus menunjukkan bahwa Presiden Jokowi
               mengapresiasi kontribusi SAB yang sudah mengabdi selama puluhan tahun kepada
               negara, terutama pengabdiannya di BPJS Ketenagakerjaan.

               "Dan  ini  pun  menunjukkan  betapa  bijaknya  Presiden  yang  selalu  menempatkan
               hukum sebagai panglima dan menghormati proses hukum yang berjalan," kata dia.

               Selain itu, Poempida juga mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang secara cepat
               menandatangani  Keppres  ini.  "Saya  pribadi  berharap  semua  pihak  menghormati
               semua  proses  hukum  yang  sedang  berjalan,"  ungkapnya.  Dengan  demikian,  kata
               Poempida, maka SAB dapat fokus menyelesaikan proses hukum yang dijalaninya.

               Sebelumnya,  RA,  korban  dugaan  pelecehan  seksual,  telah  melaporkan  SAB  ke
               kepolisian  dengan  nomor  laporan  LP/B/0006/I/2019/BARESKRIM,  bertanggal  3
               Januari 2019. Ia menuntut SAB dengan Pasal 294 ayat (2) KUHP tentang pencabulan
               dan terancam hukuman tujuh tahun penjara.

               "Inti pasal itu adalah pejabat yang melakukan perbuatan cabul terhadap bawahannya.
               Karena ini adalah masalah kesusilaan, kami akan lebih berhati-hati, tidak akan terlalu
               detail dalam laporan," kata kuasa hukum RA, Heribertus Hartojo di kantor Bareskrim
               Polri, Jakarta Pusat, Kamis (3/1/2018) lalu.





                                                      Page 107 of 160.
   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113