Page 13 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 FEBRUARI 2019
P. 13
"Saya kira kalau cuma seribu masih sangat kurang. Tahun depan minimal 3.000
(BLK) karena jumlah pesantren di Indonesia mencapai 29 ribu," kata Presiden
Jokowi.
Presiden menyatakan, Indonesia dihadapkan pada bonus demografi, di mana
penduduk usia produktif jauh lebih banyak. Bonus demografi ini akan menjadi
masalah bagi Indonesia jika angkatan kerja tidak memiliki keterampilan kerja.
Jokowi mengatakan, Indonesia harus siap menyongsong bonus demografi dengan
menyiapkan angkatan kerja yang terampil.
Penyiapan angkatan kerja terampil melalui BLK Komunitas di pesantren, menurut
Presiden Jokowi adalah langkah yang sangat efektif serta menghasilkan pelatihan
yang lebih baik. Hal ini dikarenakan pelatihan dilaksanakan langsung di dalam
pesantren yang pesertanya menetap sehingga proses pelatihan bisa dilakukan
kapanpun.
Selain itu, pesantren diberi kebebasan menentukan jurusan keterampilan sesuai
dengan kebutuhan pasar kerja di daerah setempat.
"Selanjutnya saya akan melihat langsung ke lapangan guna memastikan BLK di
pesantren berjalan baik," ujar Presiden Jokowi.
Tahun 2017, Kementerian Ketenagakerjaan mengawali pembangunan BLK
Komunitas di 50 pesantren. Tahun 2018 naik menjadi 75 BLK Komunitas. Tahun
2019 naik menjadi 1.000 BLK Komunitas pesantren.
"Bapak Presiden langsung memberikan arahan untuk membangun 1.000 BLK
Komunitas. Saya sampai kaget karena senang sekali melihat komitmen presiden
terhadap dunia pesantren yang begitu konkrit," kata Menteri Ketenagakerjaan M
Page 12 of 148.