Page 11 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 FEBRUARI 2019
P. 11

Dari seribu BLK tersebut, penandatanganan kerja sama tahap pertama dilakukan
               dengan 500 pesantren. Penandatangan tahap kedua akan dilakukan bulan depan.

               Tiap BLK Komunitas akan menerima dana Rp1 miliar untuk pembangunan

               workshop, peralatan, instruktur serta pelatihan.


               Menurut Menteri Hanif, adanya terobosan BLK di pesantren karena Presiden Jokowi

               memahami sejarah orang mondok di pesantren itu gratis.


               "Santri numpang makan di rumah kiai. Konsekuensinya, selain mengaji, santri harus

               membantu kegiatan ekonomi kiai. Kiainya berdagang, santri ikut bantu kiai

               berdagang. Kiainya bertani, santri ikut bantu kiai bertani. Dampaknya, selesai dari
               pesantren, santri tak hanya menguasai ilmu agama, namun juga menguasai

               keterampilan kerja," katanya.



               Setelah pesantren mengadopsi sistem syariah dimana santri membayar bulanan,
               lanjut Menaker, maka fokus santri hanya mengaji sehingga secara umum tidak ada

               pembekalan keterampilan kerja.


               "Sehingga soft skill santri bagus, tapi hard skill-nya kurang," katanya.



               Hanif mengatakan BLK Komunitas di pesantren bertujuan untuk melengkapi soft skill
               dan pendidikan karakter yang ada di pesantren dengan tambahan keterampilan.



               Selain itu, kehadiran BLK di pesantren juga memperkuat komitmen dan apresiasi

               Presiden Jokowi pada ulama dan santri.

















                                                       Page 10 of 148.
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16