Page 14 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 FEBRUARI 2019
P. 14
Hanif Dhakiri.
Dari seribu BLK tersebut, penandatanganan kerja sama tahap pertama dilakukan
dengan 500 pesantren. Penandatangan tahap kedua akan dilakukan bulan depan.
Tiap BLK Komunitas akan menerima dana Rp1 miliar untuk pembangunan
workshop, peralatan, instruktur serta pelatihan.
Menurut Menteri Hanif, adanya terobosan BLK di pesantren karena Presiden Jokowi
memahami sejarah orang mondok di pesantren itu gratis.
"Santri numpang makan di rumah kiai. Konsekuensinya, selain mengaji, santri harus
membantu kegiatan ekonomi kiai. Kiainya berdagang, santri ikut bantu kiai
berdagang. Kiainya bertani, santri ikut bantu kiai bertani. Dampaknya, selesai dari
pesantren, santri tak hanya menguasai ilmu agama, namun juga menguasai
keterampilan kerja," katanya.
Setelah pesantren mengadopsi sistem syariah dimana santri membayar bulanan,
lanjut Menaker, maka fokus santri hanya mengaji sehingga secara umum tidak ada
pembekalan keterampilan kerja.
"Sehingga soft skill santri bagus, tapi hard skill-nya kurang," katanya.
Hanif mengatakan BLK Komunitas di pesantren bertujuan untuk melengkapi soft skill
dan pendidikan karakter yang ada di pesantren dengan tambahan keterampilan.
Selain itu, kehadiran BLK di pesantren juga memperkuat komitmen dan apresiasi
Presiden Jokowi pada ulama dan santri.
Page 13 of 148.