Page 102 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 SEPTEMBER 2021
P. 102
Jumlah tersebut merupakan bagian dari 7.200 PMIB yang diperkirakan Pemerintah Malaysia yang
akan dipulangkan ke Indonesia.
"Sebanyak 635 PMIB kelompok rentan akan kembali dipulangkan dari Semenanjung Malaysia
dan dilakukan secara 2 tahap pada awal Oktober 2021," kata Deputi Bidang Koordinasi
Peningkatan Kualitas Anak Perempuan dan Pemuda Kementerian Koordinator Bidang
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Femmy Eka Kartika Putri, dikutip dari
laman resmi Kemenko PMK, Selasa (21/9/2021).
Pengetatan tersebut akan dilakukan mulai dari pintu kepulangan hingga PMIB bersangkutan tiba
di daerahnya masing-masing.
"Dipastikan pengetatan mulai di pintu masuk kepulangan yang ditujukan untuk mencegah
imported cases Covid-19," ujar Femmy.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.Daftarkan email Adapun para PMIB
tersebut akan pulang ke Indonesia melalui jalur laut dan darat.
Jalur laut yang akan digunakan adalah dari Batam dan Tanjung Pinang, sedangkan jalur darat
dari Entikong, Aruk, dan Nunukan.
"Dalam waktu dekat, sebanyak 300 PMIB akan pulang lewat pintu Nunukan, Kalimantan Utara
sehingga kita harus mempersiapkannya di titik-titik masuk," kata dia.
Femmy pun meminta agar pemerintah daerah, terutama Kabupaten Nunukan agar
mempersiapkan kepulangan para PMIB tersebut.
Ini termasuk BP2MI dan pos-pos perbatasan juga diminta mematangkan antisipasi kepulangan
mereka.
Sebelumnya, sudah terdapat ratusan orang PMIB yang pulang ke Indonesia dari Malaysia.
Setelah tiba di Indonesia, mereka juga harus menjalani serangkaian protokol kesehatan seperti
tes PCR, karantina, dan vaksinasi sebelum dipulangkan ke daerah masing-masing.
101