Page 105 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 SEPTEMBER 2021
P. 105

Materi-materi tersebut disampaikan Koordinator TKS dan Pendampingan Andi Asriani Koke serta
              berbagai pesan dari Asisten Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan Khizanaturrohmah.
              Tugas-tugas teknis itu, antara lain mengidentifikasi potensi sumber daya alam (SDA) dan sumber
              daya manusia (SDM), membantu pembentukan kelompok usaha, dan membantu menentukan
              jenis usaha.

              Ada  juga tugas  memberikan  pembekalan  kewirausahaan,  memfasilitasi  kelompok dampingan
              dengan akses terhadap pendukung usaha, memperkuat jejaring kemitraan, serta meningkatkan
              kapasitas kelompok usaha. Sebagai pendamping masyarakat, TKS juga dituntut untuk memiliki
              kemampuan komunikasi yang baik, memotivasi dan menggerakkan orang lain, mengelola konflik,
              melakukan advokasi, presentasi, serta mengorganisasi kegiatan.

              "Seorang  TKS  nantinya  akan  menjalankan  fungsi  kepemimpinan  di  masyarakat  sehingga
              seharusnya  memiliki  kapasitas  untuk  membimbing,  memberikan  motivasi,  menggerakkan,
              sekaligus fasilitator antara masyarakat dan pihak lain yang diperlukan," papar Khizanaturrohmah.
              Adapun, Temu Konsultasi TKS di Semarang kali ini berisi ajang pembekalan, berbagi informasi,
              dan pengayaan wawasan berlangsung pada Minggu (19/9/2021) hingga Selasa (21/9/2021).
              Selanjutnya, Temu Konsultasi TKS akan diselenggarakan di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi
              Selatan, pada Kamis (23/9/2021) hingga Sabtu (25/09/2021).
              Temu Konsultasi TKS ketiga itu rencananya akan dihadiri para TKS dari Provinsi Kepulauan Riau,
              Sumatera  Selatan,  Kalimantan  Barat,  Kalimantan  Selatan,  Kalimantan  Timur,  Sulawesi  Barat,
              Sulawesi  Selatan,  Sulawesi  Tengah,  Sulawesi  Tenggara,  Sulawesi  Utara,  Gorontalo,  Maluku,
              Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

              Adapun, Temu Konsultasi TKS merupakan rangkaian acara yang diselenggarakan Direktorat Bina
              Perluasan Kesempatan Kerja (Bina PKK) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Pada tahun
              ini,  Temu  Konsultasi  TKS  digelar  di  empat  lokasi,  yakni  Bandung,  Semarang,  Makassar,  dan
              terakhir rencananya akan digelar di wilayah Provinsi Banten.

              Temu Konsultasi TKS di Semarang ini merupakan gelaran kedua setelah acara pertama diadakan
              di  Bandung,  Jawa  Barat,  Rabu  (15/9/2021)  hingga  Jumat  (17/9/2021).  Hadir  dalam  Temu
              Konsultasi  TKS  kedua  ini  sebanyak  166  TKS  dari  sebagian  zona  barat,  yakni  dari  Provinsi
              Sumatera Utara, Bengkulu, Jambi, Riau, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta.

              Secara keseluruhan, terdapat 664 TKS yang lolos dari perekrutan yang diselenggarakan pada
              Juli lalu. Para TKS ini tersebar di berbagai wilayah Indonesia dan bertugas dalam tiga zona, yakni
              Zona Barat, Tengah, dan Timur.

              Mengingat  saat  ini  masih  dalam  masa  pandemi  dan  Pemberlakuan  Pembatasan  Kegiatan
              Masyarakat  (PPKM),  acara  Temu  Konsultasi  TKS  2021  diselenggarakan  dengan  menerapkan
              prosedur  kesehatan  (prokes)  yang  ketat.  Program  perekrutan  dan  pendayagunaan  TKS  di
              lingkungan Kemenaker sudah ada sejak tahun 1968.

              Awalnya, kegiatan ini terselenggara di bawah koordinasi suatu badan lintas kementerian yang
              disebut Badan Urusan Tenaga Sukarela Indonesia (BUTSI). Dalam perjalanannya, kegiatan ini
              mengalami pasang-surut, bahkan pernah mengalami masa vakum. Baru pada 2010 program ini
              diaktifkan kembali.

              Program TKS sesungguhnya bertujuan mengurangi pengangguran. Mereka yang terdidik namun
              menganggur  direkrut  menjadi  TKS.  Tugas  TKS  pada  dasarnya  melakukan  pendampingan
              kelompok-kelompok  masyarakat  pelaku  usaha  dan  penerima  bantuan  program  Perluasan
              Kesempatan Kerja yang disebut TKM.

                                                           104
   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110