Page 47 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 SEPTEMBER 2021
P. 47

pendidikan," kata Kepala Disnakertrans Sulteng Arnold Firdaus pada acara pameran kesempatan
              kerja virtual atau job fair virtual yang diadakan Disnakertrans Sulteng di Kota Palu, Selasa.
              Ia menyatakan tidak tahu dan masih mencari tahu penyebab masih banyaknya lulusan SMK di
              Sulteng  yang  belum  bisa  terserap  di  dunia  kerja.  Padahal  secara  kualitas  mereka  memiliki
              keahlian  sesuai  dengan  jurusannya  saat  masih  sekolah,  seperti  jurusan  tata  boga,  teknik
              komputer dan jaringan hingga tata rias.

              "Saya rasa kami (Disnakertrans) dalam rangka mengatasi persoalan itu,"ujarnya.

              Arnold menerangkan saat ini ada 59.381 orang yang masih menganggur. Mereka tersebar di 12
              kabupaten dan satu kota di Sulteng. Dari 59.381 orang itu, 12.847 orang tercatat sebagai pencari
              kerja di Disnakertrans Sulteng setelah mengusai kartu AK1.

              Ia menyatakan peluang bekerja di Sulteng cukup besar mengingat Sulteng memilki satu Kawasan
              Ekonomi Khusus (KEK) di Kota Palu dan kawasan industri di Kabupaten Morowali. KEK di Kota
              Palu  diproyeksikan  dapat  menarik  investasi  sebesar  Rp92,4  triliun  dan  diproyeksikan  dapat
              menyerap tenaga kerja sebanyak 97.500 tenaga kerja hingga tahun 2025.

              Berdasarkan  potensi  dan  keunggulan  geostrategis  yang  dimiliki, KEK  Palu  memiliki  beberapa
              bisnis  utama,  yaitu  nikel,  bijih  besi,  kakao,  rumput  laut  serta  rotan.  "Namun  KEK  Palu  juga
              memberikan peluang bagi pengembangan aneka industri lainnya sebagai bisnis pendukung, yaitu
              industri pengolahan karet, kelapa, manufaktur dan logistik," ucapnya.

              Kemudian kawasan industri di Morowali yang dikembangkan seluas 2.000 hektare dengan jumlah
              kebutuhan pegawai sekitar 80.000 hingga tahun 2025.

              Kabupaten  Morowali  memiliki  potensi  sumber  daya  nikel  yang  cukup  besar  sehingga  punya
              prospek  untuk  mengembangkan  industri berbasis  nikel.  "Untuk  menunjang  pengolahan  lebih
              lanjut  dari  nikel  tersebut.  diperlukan  sarana  dan  prasarana  industri  sehingga  produk-produk
              turunan dari industri pengolahan nikel tersebut dapat memiliki daya saing," tambahnya.





































                                                           46
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52