Page 53 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 SEPTEMBER 2021
P. 53

ANGGOTA DPR TAGIH KEPASTIAN PENYELESAIAN MOU PEKERJA MIGRAN DENGAN
              MALAYSIA
              ANGGOTA  Komisi  I  DPR  RI  Christina  Aryani  terus  mendorong  Pemerintah  RI  agar  segera
              memastikan  penyelesaian  Nota  Kesepahaman  atau  MoU  terkait  Penempatan  Pekerja  Migran
              Domestik dengan pemerintah Malaysia. Christina juga mengingatkan  agar pembahasan draft
              MoU yang sudah dilakukan oleh pemerintah kedua negara terus dikawal sampai benar-benar
              selesai.

              "Sudah sejak awal kami ingatkan pemerintah tentang hal ini karena memang MoU ini adalah
              pekerjaan  rumah  kita  sebagai  negara  yang  harus  kita  tuntaskan  demi  memaksimalkan
              perlindungan bagi PMI kita khususnya di Malaysia. Bahwa terakhir sudah memasuki tahapan
              pembahasan draft dan tinggal menunggu penyesuaian hal-hal teknis terkait konsep One Channel
              System untuk perlindungan dan penyederhanaan system pekerja migran Indonesia di Malaysia,
              kami harapkan agar ini terus dikawal dan pastikan penyelesaiannya tidak terlalu lama lagi karena
              ini sangat ditunggu-tunggu oleh Pekerja Migran kita,” tegas Christina saat menjadi narasumber
              dalam Focus Group Discussion ‘Bedah Kasus Adelina Sau’ yang diselenggarakan Kementerian
              Luar Negeri di Jakarta, Selasa (21/9).

              Adelina Sau adalah pekerja migran asal NTT yang mengalami penyiksaan sampai ia meninggal
              dunia  pada  11  Februari  2018  lalu.  Dan  sampai  saat  ini  proses  hukum  di  Malaysia  terhadap
              majikannya, S. Ambika (60th) Warga Negara Malaysia keturunan India masih menunggu putusan
              tingkat banding di Mahkamah Persatuan setelah sebelumnya sang majikan divonis bebas pada
              pengadilan tingkat Majelis Tinggi.

              Christina  menegaskan  kasus  Adelina  Sau  ini pantas  menjadi  perhatian nasional  dan  menjadi
              momentum  untuk  juga  menekan  pemerintah  Malaysia  terkait  penyelesaian  Draft  MoU
              penempatan pekerja migran domestik yang sedang berlangsung.

              “Sambil kita meminta agar Kementerian Luar Negeri RI betul-betul mengawal proses hukumnya
              di Malaysia melalui Watching Brief Lawyer yang ditugaskan, ini adalah juga kesempatan yang
              baik untuk menekan pemerintah Malaysia agar segera merampungkan draft MoU ini,” ungkap
              Christina yang adalah juga Anggota DPR RI Dapil DKI Jakarta II meliputi Jakarta Pusat, Jakarta
              Selatan dan Luar Negeri tersebut.

              Apalagi, berdasarkan informasi terbatas dari Kementerian Luar Negeri ada kemungkinan bahwa
              putusan  banding  di  Mahkamah  Persatuan  juga  akan  menjatuhkan  putusan  bebas  bagi  sang
              majikan. Hal ini kata Christina akan menjadi catatan buruk bagi kondisi perlindungan Pekerja
              Migran Indonesia di Malaysia.

              “Kasus  ini  adalah  juga  momentum  bagi  kedua  negara  untuk  benar-benar  serius  memikirkan
              perlindungan pekerja migran, yang pintu masuknya ya melalui MoU ini. Karena kita tidak ingin
              akan ada lagi Adelina Adelina lain di masa yang akan datang. Saya sendiri tidak akan jenuh untuk
              terus mengingatkan pemerintah agar MoU ini memang harus sesegera mungkin dirampungkan,”
              pungkasnya. (OL-7)














                                                           52
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58