Page 141 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 AGUSTUS 2021
P. 141
Ia menyatakan aksi hanya dilakukan di lingkungan perusahaan dan di depan kantor-kantor
serikat pekerja dengan jumlah massa yang terbatas.
"Di tiap-tiap perusahaan hanya diikuti 30-50 orang buruh dengan menerapkan protokol
kesehatan. Menjaga jarak, menggunakan masker, dan hand sanitizer," tuturnya.
Kendati demikian, Said mengatakan tidak menutup kemungkinan aksi ini akan berubah menjadi
mogok nasional jika keputusan keputusan MK terkait judicial review UU Ciptaker tak sesuai
harapan.
"Instruksi mogok nasional kedua ini akan dikeluarkan dengan mengikuti standar protokol
kesehatan dan UU No 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka
Umum. Termasuk sesuai dengan UU No 21 Tahun 2000 menyebutkan bahwa serikat pekerja
berfungsi sebagai pelaksana dan penanggung jawab pemogokan," jelasnya "Sebelum mencapai
itu kami akan terus menempuh jalur hukum yaitu uji formil dan nanti uji materiil UU Ciptaker.
Aksi pada tanggal 25 Agustus nanti sebagai pemanasan menjelang mogok nasional," katanya.
(tfk/wis).
140

