Page 12 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 SEPTEMBER 2021
P. 12
STIMULUS PEMERINTAH TEKAN ANGKA PENGANGGURAN
Kondisi pasar kerja di Indonesia setelah pandemi Covid-19 ini berdampak pada sisi demand
dalam pasar tenaga kerja.
Total pekerja terdampak dari sisi de/nand sebesar 18,45 juta orang atau 96,6% dari seluruh
total penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19.
Menurut Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi, Hal itu
menunjukkan PHK pada masa pandemi tidak terlalu berkontribusi besar terhadap tingkat
pengangguran secara umum.
"Sebab, langkah pemerintah dalam bentuk berbagai program bantuan atau stimulus cukup
berhasil menekan angka pengangguran karena Covid-19," kata Anwar Sanusi, di Jakarta, Kamis
(9/9).
Menurutnya, ledakan PHK kurang tepat digunakan mengingat relative kecilnya tingkat
pengangguran akibat Covid-19 meskipun sektor informal menjadi jaring pengaman penyerapan
tenaga kerja.
"Persentase tenaga kerja di sektor informal selama masa pandemi cenderung meningkat dari
56,64% pada Februari 2020 menjadi 59,62% pada Februari 2021," kata dia.
Anwar mengatakan, dari sLsi regulasi Kemnaker telah menerbitkan dua permenaker, dua
kepmenaker, dan empat surat edaran untuk mengantisipasi PHK sebagai dampak pandemi.
Sesuai regulasi tersebut, dari sisi pengupahan, pemerintah telah memberikan panduan dalam
pelaksanaan pengupahan bagi perusahaan yang terdampak pandemi Covid-19 dan
pemberlakuan pembatasan kegiatan usaha agar tetap dapat memenuhi hak-hak pekerja/buruh,
"Dalam menjalankan program Bantuan Subsidi Gaji/Upah Tahun 2020 dan 2021, menyesuaikan
besaran pembayaran upah pekerjaburuh berdasarkan kesepakatan pengusaha dan pekerja,"
ucapnya
Perubahan Lapangan Kerja
Anwar Sanusi menambahkan, dampak PPKM terhadapjumlah pengangguran berdampak pada
tingkat pengangguran. Ini diindikasikan dari data sebelumnya terkait pengangguran karena
Covid-19. Selain itu, perubahan pencarian lapangan kerja lebih banyak pada bidang digital yang
teijadi secara intens selama masa pan-demi, namun belum sepenuhnya mengubah pola
pencarian lapangan kerja
"Kondisi ini diindikasikan dari beberapa hal seperti persentase penduduk bekerja di sektor
pertanian selama masa pandemi Covid-19 meningkat dari 29,23% pada Februari 2020 menjadi
29,59% pada Februari 2021," kata Anwar.
Mengutip arahan Menaker Ida Fauziyah, dalam situasi pandemi Covid-19 ini diperlukan solidaritas
antar sesama anak bangsa untuk mampu melalui masa-masa sulit ini bersama."Lakukan upaya
kolektif bersama untuk meningkatkan kondisi ekonomi," ujarnya, (wa-40)
11