Page 170 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 SEPTEMBER 2021
P. 170

MA'RUF AMIN: JAMINAN SOSIAL BAGI PEKERJA NON-ASN JADI PRIORITAS
              PEMERINTAH | POLITIK
              Jakarta,  Gatra.com  -  Wakil  Presiden  (Wapres)  K.H.  Ma’ruf  Amin  mengungkapkan  bahwa
              perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan menjadi sangat penting dalam meningkatkan rasa
              aman  saat  bekerja  serta  memberikan  kepastian  keberlangsungan  ekonomi  keluarga  para
              pekerja.

              “Diharapkan,  perlindungan  dari  negara  melalui  BPJS  Ketenagakerjaan  semakin  lengkap  dan
              dapat melindungi seluruh pekerja di Indonesia dengan baik,” ujar Wapres, Kamis (9/9).

              Wapres  menegaskan  bahwa  saat  ini  pemerintah  terus  melakukan  langkah-langkah  untuk
              menjaga keberlangsungan pertumbuhan ekonomi. Salah satu langkah tersebut adalah dengan
              memberikan Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada pekerja sebesar Rp.500.000 selama 2 bulan
              atau dengan total penerimaan 1 juta per orang. BSU ini ditargetkan kepada 8,9 juta pekerja dari
              seluruh Indonesia.
              “BSU ini diharapkan dapat meringankan beban para pekerja untuk menjalani kehidupan yang
              penuh tantangan di era pandemi Covid-19 ini,” tuturnya.

              Lebih lanjut, Wapres mengungkapkan bahwa pemerintah telah merilis beberapa kebijakan dan
              regulasi untuk mendukung perlindungan Jamsostek Semesta.

              Langkah  tersebut  merupakan  bagian  dari  optimalisasi  pelaksanaan  program  Jaminan  Sosial
              Ketenagakerjaan,  “Pertama  adalah  Instruksi  Presiden  Nomor  02  Tahun  2021  tentang
              Optimalisasi  Pelaksanaan  Program  Jaminan  Sosial  Ketenagakerjaan.  Regulasi  ini
              menginstruksikan kepada 24 kementerian/lembaga, para Gubernur dan Bupati/Walikota sesuai
              tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing, melakukan optimalisasi pelaksanaan program
              Jamsostek,” jelasnya.

              “Khususnya, meningkatkan perlindungan pekerja non-ASN dengan menyiapkan anggaran serta
              regulasi yang mendukung pelaksanaannya,” tambah Wapres.

              Pemerintah  melalui  Kementerian  Dalam  Negeri,  jelas  Ma'ruf,  juga  telah  merilis  Permendagri
              Nomor  27  Tahun  2021  tentang  Pedoman  Penyusunan  APBD  Tahun  2022  yang  mengatur
              Penganggaran  Jamsostek  untuk  perlindungan  para  pekerja  non-ASN,  Penyelenggara  Pemilu,
              Pekerja Rentan, hingga pekerja BUMD di seluruh tanah air.

              “Diharapkan  dengan  terbitnya  Instruksi  Presiden  serta  Permendagri  ini  betul-betul  dapat
              mendorong perlindungan menyeluruh para pekerja,” harap Wapres.

              “Saya  berharap  dengan  hadirnya  peraturan-peraturan  dan  kebijakan  ini,  kita  memiliki  dasar
              untuk  semakin  optimal  dalam  mendorong  perlindungan  menyeluruh  bagi  para  pekerja,”
              pungkasnya.















                                                           169
   165   166   167   168   169   170   171   172   173   174   175