Page 189 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 SEPTEMBER 2021
P. 189

Judul               Kemnaker: Stimulus Pemerintah Berhasil Tekan Angka Pengangguran
                Nama Media          radarbangsa.com
                Newstrend           Dampak Virus COVID-19 dalam Ketenagakerjaan
                Halaman/URL         https://www.radarbangsa.com/news/34128/kemnaker-stimulus-
                                    pemerintah-berhasil-tekan-angka-pengangguran
                Jurnalis            M. Isa
                Tanggal             2021-09-09 15:00:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 7.500.000
                News Value          Rp 22.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Ringkasan

              Sekretaris  Jenderal  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemnaker),  Anwar  Sanusi  menyatakan,
              kondisi pasar kerja di Indonesia setelah pandemi COVID-19 ini, berdampak pada sisi demand
              dalam pasar tenaga kerja. Menurutnya, dari total pekerja terdampak dari sisi demand sebesar
              18,45 juta orang atau 96,6% dari seluruh total penduduk usia kerja yang terdampak COVID-19.



              KEMNAKER: STIMULUS PEMERINTAH BERHASIL TEKAN ANGKA PENGANGGURAN

              Sekretaris  Jenderal  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemnaker),  Anwar  Sanusi  menyatakan,
              kondisi pasar kerja di Indonesia setelah pandemi COVID-19 ini, berdampak pada sisi demand
              dalam pasar tenaga kerja. Menurutnya, dari total pekerja terdampak dari sisi demand sebesar
              18,45 juta orang atau 96,6% dari seluruh total penduduk usia kerja yang terdampak COVID-19.

              "Ini menunjukkan bahwa PHK pada masa pandemi, sesungguhnya tidak terlalu berkontribusi
              besar terhadap tingkat pengangguran secara umum. Sebab langkah pemerintah dalam bentuk
              berbagai program bantuan atau stimulus cukup berhasil menekan angka pengangguran karena
              COVID-19," kata Sekjen Anwar Sanusi dalam keterangan tertulisnya, Kamis 9 September 2021.

              Sekjen Anwar Sanusi menilai ledakan PHK kurang tepat digunakan mengingat relatif kecilnya
              tingkat  pengangguran  akibat  COVID-19,  meskipun  sektor  informal  menjadi  jaring  pengaman
              penyerapan tenaga kerja.

              "Persentase tenaga kerja di sektor informal selama masa pandemi cenderung meningkat dari
              56,64% pada Februari 2020 menjadi 59,62% pada Februari 2021," katanya.

              Sekjen  Anwar  mengatakan,  dari  sisi  regulasi  Kemnaker  telah  menerbitkan  2  Permenaker,  2
              Kepmenaker, dan 4 Surat Edaran untuk mengantisipasi PHK sebagai dampak pandemi. Sesuai
              regulasi diatas, dari sisi pengupahan, Pemerintah telah memberikan panduan dalam pelaksanaan
              pengupahan  bagi  perusahaan  yang  terdampak  pandemi  COVID-19  dan  pemberlakuan
              pembatasan  kegiatan  usaha,  agar  tetap  dapat  memenuhi  hak-hak  pekerja/buruh.  "Dalam



                                                           188
   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193   194