Page 19 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 SEPTEMBER 2021
P. 19
Ringkasan
Pemda DIY memperoleh penghargaan Paritrana Award 2020 dari Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja (BP
Jamsostek). Prestasi itu diberikan karena keberhasilan Pemda DIY mengajak para pekerja
maupun pemberi kerja untuk mendaftarkan pekerjanya dalam BP Jamsostek. DIY terbaik nomor
satu disusul Jawa Barat dan Sulawesi Utara.
PEDULI PEKERJA, PEMDA DIY RAIH PARITRANA AWARD
Pemda DIY memperoleh penghargaan Paritrana Award 2020 dari Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja (BP
Jamsostek).
Prestasi itu diberikan karena keberhasilan Pemda DIY mengajak para pekerja maupun pemberi
kerja untuk mendaftarkan pekerjanya dalam BP Jamsostek. DIY terbaik nomor satu disusul Jawa
Barat dan Sulawesi Utara.
Selain itu, penghargaan tersebut juga diberikan atas keteladanan Gubernur DIY Sri Sultan HB X
yang memberikan contoh baik dalam kepesertaan BPJamsostek, salah satunya sudah 99,9%
tenaga bantuan atau tenaga kontrak nonaparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemda DIY
terdaftar sebagai peserta BP Jamsostek. Bahkan Sultan akan membuat Peraturan Gubernur
(Pergub) untuk terus meningkatkan kepesertaan BP Jamsostek di seluruh DIY.
Sultan menyambut baik penghargaan tersebut. Menurutnya, penghargaan itu atas peran yang
dilakukan semua jajaran Pemda DIY bersama aparat di daerah bagaimana memberikan ruang
kepada warga baik pekerja usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) perusahaan besar hingga
pekerja non ASN yang sudah terkaver BP Jamsostek.
"Kami berikan ruang untuk mendapatkan jaminan lewat asuransi pegawai kontrak yang ada di
Pemda termasuk pekerja non formal," kata Sultan seusai menerima penghargaan Panitrana
Award di ruang Pracimosono, kompleks Pemda DIY, Kamis (9/9/2021).
Sultan menyebut ada sekitar 6.000 pegawai non ASN di Lingkungan Pemda DIY dan pekerja
UMKM sekitar 400.000-an yang sudah terkaver BP Jamsostek. Pemda DIY akan terus
menyosialisasi pentingnya kepesertaan jaminan tenaga kerja. "Proses seperti itu dilakukan saja,
itu semua ditanggung Pemda DIY supaya mereka merasa tenang, salah satu bentuk fasilitas kita
berikan bagi pekerja termasuk non ASN," kata Sultan.
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji, menambahkan Paritrana adalah
penghargaan atas keberhasilan Pemda DIY mengajak para pekerja dan pemberi kerja supaya
mereka bisa mengikuti jaminan ketenagakerjaan. "Karena ini adalah memberikan perlindungan
kepada para pekerja agar kalau terjadi kecelakaan, sakit dan seterusnya bisa mendapatkan
jaminan. DIY sendiri persentase jumlah pekerja sudah cukup banyak yang masuk jaminan
kepesertaan jaminan ini, termasuk partisipasi pengusaha pemberi kerja formal maupun
nonformal cukup bagus. Maka Pemda DIY dianggap salah satu pelopor bisa memberikan pekerja
non ASN," kata Baskra Aji.
Baskara Aji menambahkan Pemda DIY akan selalu menyosialisasi dan mendorong kepada
pemberi kerja dan pekerja formal dan informal supaya mengikuti jaminan tersebut karena
banyak manfaatnya. Bukan hanya santunan kematian dan kecelakaan tapi juga jaminan hari tua
bahkan akan ditambah dengan jaminan kehilangan pekerjaan. "Iuran tak sebanding yang
didapat ketika terjadi sesuatu jadi akan mendapat manfaat tinggi," ujar Baskara Aji.
18